PWMU.CO – Qobilah Hizbul Wathan (HW) Sekolah Dasar Islam ‘Aisyiyah (SDIA) Jatinom menggelar latihan yang berlangsung di halaman sekolah, Jumat (13/9/2024).
Sekolah ini beralamat di Jalan Maluku Desa Jatinom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar (Selatan Yonif 511) dan kepala sekolahnya adalah Ruciana Galunggung SPd.
Latihan ini dilaksanakan secara rutin pada setiap hari Jumat mulai pukul 13:30 sampai 14:30 Wib.
Para pelatih HW memanggil seluruh murid untuk diajak berkumpul. Mereka berbaris sesuai dengan regunya masing-masing.
Latihan dimulai oleh guru yang melatih HW yakni Sulistiyani dengan salam dan doa bersama. “Mari kita mulai latihan hari ini dengan berdoa bersama.”
Pelatih mengajak mereka untuk tepuk-tepuk dan menyanyikan beberapa lagu. Mereka tampak bersemangat dan antusias mendengarkan apa yang disampaikan oleh pelatih.
Latihan kali ini, mereka belajar tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB). Pelatih membagi para murid menjadi dua kelompok yaitu barisan perempuan dan barisan laki-laki. Lalu mereka latihan bersama.
Gerakan baris yang dilatihkan seperti sikap tegap, hormat, balik kanan, hadap kanan, hadap kiri, sikap istirahat di tempat, dan lainnya.
“Sinar matahari tidak mengurangi semangat para murid. Mereka terlihat semangat dan antusias,” kata Sulis.
Pelatih memberikan arahan dengan jelas. Bagaimana cara memberi aba-aba komando, gerakan melangkah, berjalan, mengangkat kaki, tangan, tubuh, hormat, dan menyamakan gerakan.
Murid yang belum bisa menyamakan gerakan, terus mengulang hingga benar dan kompak dalam barisan. Murid yang bertugas menjadi komandan barisan dilatih bersuara keras dan tegas serta dikenalkan jenis aba-aba.
Latihan baris ini melelahkan tapi juga menyenangkan bagi para murid. Tubuh rasanya sehat setelah terkena sinar matahari dan berkeringat
“Manfaat dari latihan ini adalah bisa membentuk kedisiplinan dan menambah kekompakan dengan teman,” kata Sulis.
Guru lain yang melatih HW yakni Nisfin Yunaida SAg menyampaikan bahwa kegiatan PBB dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam sikap dan perilaku.
Kegiatan latihan PBB ini dilakukan agar memilki manfaat bagi para murid. Terutama melatih kosentrasi, patuh, solidaritas, dan kekompakan.
“Harapan dari latihan ini untuk menumbuhkan disiplin. Misalnya bisa digunakan saat upacara agar para murid bisa tertib,” kata Nisfin.
“Hasil dari latihan ini bisa dipakai untuk latihan atau kegiatan HW berikutnya,” lanjutnya.
Seluruh murid kemudian berkumpul dan berbaris sesuai regunya masing-masing. Latihan diakhiri oleh Nisfin dengan doa bersama dan salam.
“Mari kita akhiri latihan hari ini dengan berdoa Bersama,” ujarnya. (*)
Penulis Agus Fawaid Editor Wildan Nanda Rahmatullah