PWMU.CO – Tim SMA Muhammadiyah 7 Surabaya berhasil mengukir prestasi gemilang dalam ajang Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) Periksa 2024 tingkat Jawa Timur.
Lomba ini berlangsung di SMK Kesehatan Surabaya pada Sabtu (14/9/2024) dan diikuti oleh 25 tim dari berbagai sekolah se-Jawa Timur. Meski baru pertama kali berpartisipasi dalam lomba, tim ini berhasil meraih dua piala sekaligus, yakni Juara Mula 2 dan Piala Best Favorit.
Maulidani, salah satu anggota tim, mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian mereka.
“Kami sangat termotivasi oleh kakak-kakak pasukan sebelumnya yang pernah menjuarai lomba ini. Melihat mereka, kami ingin mengikuti jejak mereka dan membanggakan sekolah,” kata Maulidani.
Tim SMA Muhammadiyah 7 terdiri dari 16 anggota. Persiapan tim untuk lomba dilakukan dengan serius selama tiga minggu sebelum hari perlombaan. Mereka berlatih setiap hari kecuali Sabtu dan Ahad.
Meski menghadapi tantangan seperti beberapa anggota yang tidak bisa hadir karena kegiatan lain, latihan susulan dilakukan untuk menjaga kekompakan dan performa tim.
“Latihan kami sangat intensif dan konsisten. Ketika ada yang absen, kami mengatasi dengan latihan susulan agar semuanya tetap solid,” jelas Maulidani.
Maulidani mengungkapkan bahwa keberhasilan tim ini juga tak lepas dari bimbingan para pelatih yang berdedikasi, seperti Kak Ruri, Mbak Jeje, Mbak Dini, Mbak Nafisa, dan Mas Azkanio. Mereka dengan tegas membimbing tim, membantu mereka dalam persiapan hingga hari lomba.
“Pelatih kami sangat tegas, tapi mereka juga selalu mendukung dan membantu kami di setiap langkah persiapan,” tambah Maulidani.
Dengan dukungan penuh dari sekolah dan pelatih, tim SMA Muhammadiyah 7 Surabaya berhasil meraih prestasi yang membanggakan. “Ini pertama kalinya kami mengikuti lomba, dan kami sangat senang bisa membawa pulang dua piala. Kami akan lebih giat berlatih untuk meraih hasil yang lebih baik di masa depan,” ujar Maulidani dengan penuh semangat.
Pelatih tim SMA Muhammadiyah 7, Rizardi Rizaqinedi SHum yang biasanya dipanggil Kak Ruri, turut menyatakan rasa bangganya.
“Tidak ada persiapan khusus, yang ada hanyalah latihan terus-menerus. Meskipun gerakan PBB terlihat sederhana, menyelaraskan 16 orang dalam satu tim adalah tantangan tersendiri. Ini pengalaman baru bagi kami, dan tantangan yang harus kami taklukkan,” katanya.
Kepala SMA Muhammadiyah 7 Surabaya, Rufiah juga menyampaikan kebanggaannya atas prestasi siswa-siswinya.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa kami memiliki potensi besar. Kami akan terus mendukung mereka untuk berkembang lebih baik lagi di masa depan” ungkapnya.
Dengan keberhasilan ini, tim SMA Muhammadiyah 7 Surabaya berkomitmen untuk berlatih lebih keras lagi, terus meningkatkan kemampuan, dan membawa pulang lebih banyak piala di ajang-ajang berikutnya. (*)
Penulis Rufiah Editor Wildan Nanda Rahmatullah