PWMU.CO – Perguruan Muhammadiyah Cabang Tanjung Sari Medan melaksanakan kegiatan studi tiru di SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (SMK Mudisa), Rabu (18/9/2024).
Kunjungan dari Perguruan Muhammadiyah Tanjung Sari Medan ini disambut hangat oleh SMK Mudisa. Dalam kunjungan ini, Perguruan Muhammadiyah Tanjung Sari Medan membawa 10 peserta yang terdiri dari Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tanjung Sari beserta jajarannya serta Kepala Sekolah Dasar dan Menengah Muhammadiyah Medan.
Studi tiru merupakan kegiatan belajar yang dilakukan di sebuah institusi yang dianggap lebih kompeten. Pelaksanaan studi tiru ini bertujuan untuk meningkatkan mutu sekolah karena SMK Mudisa merupakan sekolah Pusat Keunggulan (PK) dan telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka selama 3 tahun.
Kurikulum merupakan komponen yang penting dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Skema baru yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka menjadi tantangan baru bagi sekolah yang belum menerapkan kurikulum tersebut.
Kegiatan ini diawali dengan sharing terkait informasi dan pengalaman mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, Tips dan Trik Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Teaching Factory (Tefa), hingga penanganan kesiswaan di sekolah masing-masing.
Selain implementasi Kurikulum Merdeka, pelayanan terhadap siswa juga menjadi bahan perbincangan pada sharing kali ini. Sebab setiap siswa pasti memiliki permasalahan yang berbeda.
Dalam memberikan pelayanan kepada siswa, SMK Mudisa telah melakukan screening awal terkait permasalahan yang ditimbulkan. Selain itu, SMK Mudisa juga melakukan pendekatan terhadap siswa serta melakukan kerja sama dengan orang tua dalam memantau dan menangani permasalahan tersebut.
Waka Humas SMK Mudisa, Khusnul Khotimah SPd MM menyampaikan bahwa kunjungan studi tiru ini berkesan karena dengan berbagi pengalaman mengenai manajemen sekolah maka, kita juga turut membantu memecahkan permasalahan yang ada.
“Ya, berkesan sekali karena bisa sharing pengalaman terkait kurikulum, perekrutan PPDB, penanganan kesiswaan, hingga pengembangan Tefa,” ujarnya.
Studi tiru merupakan langkah yang baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah.
Beberapa manfaat yang didapatkan dari kegiatan studi tiru ini di antaranya adalah meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan wawasan serta pengetahuan, menemukan solusi atas masalah, hingga membangun jejaring kerja. Ibarat kata pepatah, jangan takut untuk mengikuti jejak orang-orang yang telah berhasil, karena di sana terdapat harta ilmu yang tak ternilai.(*)
Penulis Risma Nur Izzah Editor Ni’matul Faizah