PWMU.CO – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terpilih sebagai anggota Konsorsium Pendidikan Guru Indonesia-Australia (PGI-A), akhir Agustus lalu, Kamis (19/09/2024).
UMM menjadi salah satu dari sepuluh universitas di Indonesia yang proposalnya dinilai memenuhi syarat. Ini menjadi cerminan komitmen dan reputasi FKIP UMM sebagai LPTK terkemuka dalam mengembangkan mutu pendidikan guru baik di tingkat nasional maupun internasional.
Adapun Konsorsium PGI-A adalah inisiatif strategis yang mengedepankan kolaborasi antara institusi pendidikan di Indonesia dan Australia. Pendanaan konsorsium ini bersumber dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dana mandiri PT Indonesia dan Australia, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) Indonesia, serta berbagai sumber daya potensial lainnya.
Dalam konsorsium ini, FKIP UMM akan berkolaborasi dengan lima universitas terkemuka di Australia, yaitu Western Sydney University, University of Adelaide, Deakin University, Central Queensland University, dan University of Newcastle.
Terkait hal ini, Dekan FKIP UMM Prof Dr Trisakti Handayani MM bersyukur dan menilai bahwa raihan ini adalah langkah penting dalam memberi kontribusi terhadap dunia pendidikan dalam skala yang lebih besar. Utamanya dalam meningkatkan kualitas pendidikan guru di Indonesia dan Australia.
Kolaborasi ini tidak hanya akan membantu dalam mengembangkan kapasitas kelembagaan LPTK sebagai penyelenggara PPG yang menghasilkan calon guru profesional, tetapi juga memperkuat jejaring antara kedua negara dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Trisakti menambahkan bahwa ada lima kegiatan utama yang akan diimplementasikan dalam konsorsium ini. Misalnya saja menginisiasi program beasiswa untuk gelar S2 dan S3 bagi guru, praktisi pendidikan, dan dosen pendidikan guru, terutama dalam bidang-bidang penting seperti literasi, numerasi, pendidikan anak berkebutuhan khusus, kepemimpinan sekolah, serta lintas disiplin.