Foto Bersama dalam perayaan Hari Naulid Nabi di TK Aisyiyah 1 Kota Probolinggo, Rabu (18/9/2024). (Nurman Ramadhan/ PWMU.CO).
PWMU.CO – Penyelenggaraan hari Maulid Nabi berlangsung meriah di Aula lantai dua, TK Aisyiyah I Kota Probolinggo, Jawa timur, Rabu (18/9/2024).
Tema acara ini adalah ‘Cinta dan Rindu Rosulullah’ dengan tujuan menanamkan rasa cinta dan rindu rosul. Caranya, dengan mendalami kisah, silsilah keluarga dan tauladan yang ditularkan nabi Muhammad SAW terhadap sahabat dan umatnya untuk menuntun kepada jalan kebenaran.
Terhadiri 156 Siswa hingga 4 Mahasiswa
Kegitan ini diikuti oleh semua pihak yang berada di sekolah yakni 156 siswa, 16 pendidik, 3 tenaga kependidikan, dan 4 mahasiswa magang dari Institut Ahmad Dahlan (IAD).
Suasana menjadi damai ketika melihat semua peserta didik dan guru memakai busana muslim terbaiknya. Acara berlangsung pada pukul 07.30 WIB dengan pembawa acara Siti Rodhotul Jannah.
Acara berlanjut kepada pembacaan al-Qur’an dengan surat Al Fiil yang terbacakan oleh Muhammad Nazril Alfaruq B4 dan Adelia Davira B2 sebagai penerjemah.
Beberapa rangkaian Kegiatan Maulid Nabi di TK Aisyiyah 1 Probolinggo yang pertama adalah mendengarkan dua Da’i cilik alumni TK Aisyiyah I yang kini belajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah I Kota Probolinggo.
Ia adalah Calief Adam Zahid dengan judul ‘Cinta Tanah Air’. Ini menjelaskan bahwa sebagai muslim harus selalu bersyukur atas segala kenikmatan yang sudah di dapat di dunia, khususnya tanah air Indonesia.
Sekarang Indonesia sudah merdeka dan aman serta melimpah akan kekayaan bumi. Itu semua adalah campur tangan dari sang pencipta ‘Allah’.
Kemudian ada juga Avicenna Raisya Haq dengan judul ‘Cara Mencari Teman’. Ia membagikan tipsnya mencari teman yang baik yakni teman yang selalu sholat 5 waktu dan berakhlak Mulia. Menjadikan insan yang taat kepada tuhannya dan selalu berbuat kebaikan untuk menuju surga Allah.
Ada Siroh Nabi hingga Membuat Pascel Buah
Di samping penampilan da’i cilik, kegiatan maulid ini juga termeriahkan dengan tontonan Siroh Nabi Muhammad SAW yang menceritakan sejarah kelahiran Rosullullah.
Sejak dalam kandungan ibunya, yakni Aminah, rosul telah ditinggal oleh ayahnya bernama Abdullah. Kemudian lahirlah bayi laki-laki yang bercahaya yang di beri nama Muhammad pada tanggal 12 Robiul Awwal 571 Masehi.
Inilah rosul pilihan Allah dengan segala tanda-tanda yang menakjubkan saat nabi Muhammad lahir.
Selain itu, kegiatan maulid ini juga meriah dengan agenda Membuat pascel buah. Semua peserta didik membuat lingkaran sesuai kelompok kelas. Guru memfasilitasi media dan buah serta membagikannya.
Kemudian anak-anak menata dan mengemas buah tersebut menjadi parcel mini. Terlihat senyum di wajah polos mereka menunjukkan kebanggaan akan hasil karya yang mereka buat sendiri.
Itulah aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam perayaan Maulid Nabi. Ini merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi mereka. Acara berakhir pukul 10.00 WIB dengan lancar. Anak-anak foto bersama untuk mengabadikan momen tersebut.
Penulis Wike Widiawati, Editor Danar Trivasya Fikri