Suasana pelaksanaan Arabic Camp bagi kelas 8 SMP Mubosta Ponpes An Nur Sidoarjo, Selasa-Kamis (17-19/09/2024). (Widiyanti/PWMU.CO).
PWMU.CO – SMP Mubosta (Muhammadiyah 9 Boarding School Tanggulangin) Pondok Pesantren Muhammadiyah An Nur Sidoarjo melaksanakan kegiatan Arabic Camp di bumi perkemahan Air terjun Dlundung Trawas. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa-Kamis (17-19/09/2024).
Lebih lanjut, kegiatan ini berlangsung dalam rangka meningkatkan kemampuan berbicara mendengar, membaca dan menulis dalam bahasa Arab.
Tercatat, Arabic camp ini terhadiri oleh kelas 8 yang berjumlah 44 orang. Menariknya, kegiatan ini juga untuk mendorong peserta didik dalam belajar mandiri dan aktif berpartisipasi serta membangun interaksi sosial. Serta, untuk mengembangkan sikap disiplin kerjasama dan rasa tanggung jawab.
Suasana Baru untuk Fokus Berbahasa Arab
Ketua pelaksana kegiatan sekaligus pengampu program bahasa Arab, Fariz Sayyidan, menyampaikan alasan kegiatan ini berlangsung di luar. Menurutnya, hal tersebut agar anak-anak mendapatkan suasana baru serta lebih fokus dalam materi bahasa Arab.
“Untuk menghilangkan kebosanan kejenuhan serta menghilangkan persepsi bahwa bahasa Arab itu sulit dan pelajaran yang menakutkan. Maka harus dilakukan di tempat yang baru dan suasana yang baru” jelasnya.
Pencapaian dalam program ini, di antaranya peserta didik mampu menguasai 45 kosakata baru beserta cara menggunakannya dalam keseharian.
Selain itu, harapannya peserta didik mampu mengenal warna-warna dalam bahasa Arab, dan menguasai jenis-jenis pertanyaan sederhana berbahasa Arab. Serta mendidik individu yang peka terhadap lingkungan berbahasa Arab dan paham akan urgensinya dalam kehidupan.
Sementara itu, Waka Humas sekaligus sie acara dalam kegiatan ini Mabafasa Al Khuluqiy, SKom LC menyampaikan acara demi acara tersusun semenarik mungkin. Mulai dari pembelajaran, jalan-jalan dan games agar anak-anak tidak bosan dan senang dengan bahasa arab.
“Harapannya Anak-anak menjadi lebih terbiasa menggunakan bahasa Arab dalam percakapan keseharian di sekolah maupun asrama” tuturnya
Setiap tahunnya kegiatan ini terlaksana di tingkat tengah atau kelas 8 agar peserta didik bisa lebih paham dan fokus dalam bahasa arab dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sekaligus, harapannya kelak para siswa bisa mempelajari buku-buku yang berbahasa Arab dan bisa dengan mudah memahami ayat-ayat Allah dengan mudah, yaitu al-Quran.
Penulis Widiyanti, Editor Danar Trivasya Fikri
