PWMU.CO – Cuaca panas melingkupi kota Lamongan. Beberapa bulan terakhir panas terasa menyengat dan kondisi air mengering akibat kemarau panjang.
Merespon kondisi ini, muncul ide dari anggota Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sukorejo untuk menyisihkan sebagian rejekinya dalam bentuk infaq, untuk membantu warga yang membutuhkan air bersih.
Setiap hari dalam grup WhatsApp yang beranggotakan 75 orang ini, para anggota melakukan pendataan infaq.
“Model infaqnya berdasarkan kupon, per kupon 20 ribu sehingga tidak memberatkan anggota,” jelas Hazar Falasifa, Ketua ‘PRA Sukorejo.
Masing-masing anggota berinfaq sesuai kemampuan dan keikhlasan, mulai 3 kupon sampai dengan 20 kupon. Berbekal infaq tersebut, didatangkan sejumlah air tangki untuk beberapa desa.
“Alhamdulillah terkumpul beberapa juta rupiah, dengan total air yang disumbangkan sebanyak 75 ribu liter,” terang Valis, nama panggilan Hazar Falasifa.
“Meskipun bantuan air tersebut tidak banyak, namun ternyata sangat membantu daerah yang sedang diuji kekeringan,” tambahnya.
Daerah yang mendapatkan bantuan air bersih dari PRA Sukorejo adalah Trisnomulyo, Sukodadi, Sumberejo Kaotan, Sanur, dan Kalikapas, di antaranya adalah daerah yang belum memiliki Ranting Muhammadiyah atau Aisyiyah.
“Ini salah wujud syiar kami agar warga setempat lebih mengenal Muhammadiyah atau Aisyiyah. Semoga segera terbentuk ranting Muhammadiyah atau Aisyiyah di daerah ini,” harap Valis.
Kegiatan Bantuan Air Bersih bukan yang pertama kali dilakukan oleh PRA Sukorejo, tetapi telah dilaksanakan pada tahun 2023, fokus untuk daerah Pengumbulanadi.
“Untuk tahun 2024, daerah yang mendapatkan bantuan lebih diluaskan agar lebih bermanfaat untuk banyak orang,” ujar Valis.
Tidak hanya bantuan air bersih, sebagian infaq anggota ini akan diwujudkan dalam bentuk bantuan sembako. Pemberian bantuan sembako ini rencananya akan diberikan pada awal bulan Oktober, setelah kegiatan bantuan air bersih selesai dilaksanakan.
“Semoga rencana tersebut terealisasi sesuai harapan para anggota Ranting ‘Aisyiyah Sukorejo,” harapnya. Aamiin Allahumma Aamiin.
Penulis Ari Kusdiyana Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun