PWMU.CO – Peringatan Maulid Nabi di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aisyiyah Cabang Turi dihadiri oleh Kak Fitriyah dan Varo pada Sabtu (21/9/2024).
Acara tersebut diisi final lomba Bercerita Islami yang diselenggarakan PAUD Aisyiyah Turi dalam menyemarakkan PHBI Maulid Nabi Muhammad Saw 1446 H.
Selain menjadi juri lomba, kak Fitriyah, Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Lamongan dan story teller ini juga mendongeng tentang hewan-hewan yang dikisahkan dalam al-Quran, di antaranya sapi betina dalam surat al-Baqarah, semut dalam surat an-Naml, Lebah dalam surat an-Nahl, Laba-laba dalam surat al-Ankabut, dan gajah dalam surat al-Fiil.
Bersama boneka Varo yang menarik perhatian siswa-siswi ingin lebih dekat dan bersalaman dengan si Varo, Kak Fitriyah membawa serta boneka gajah dan mengekspresikan tentara gajah yang melawan raja Abrahah saat menyerang ka’bah, sebagai penanda kelahiran Nabi Muhammad Saw sehingga dikenal sebagai tahun gajah.
Lomba Bercerita Islam
Selama sepekan, PAUD Aisyiyah Turi mengadakan lomba bercerita bagi wali murid kepada ananda, terkumpul 36 video yang dilombakan dan diseleksi 6 video terbaik untuk mendapatkan juara 1,2,3, dan harapan 1,2,3.
Tiga finalis ditampilkan membuka acara peringatan maulid nabi, juara 1 Mama Vicky TK-A menceritakan kisah Nabi Nuh, juara 2 Mama Nafisa TK-B menceritakan kisah kelahiran Nabi Muhammad Saw, dan juara 3 Mama Arsyila TK-A menceritakan kisah Nabi Sulaiman.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Turi, H Sapuan SPd dalam Iftitahnya menyampaikan bahwa peringatan maulid nabi tidak ada larangan dan perintahnya menurut Majelis Tarjih.
“Muhammadiyah membolehkan penyelenggaraan momen tersebut dengan syarat membawa manfaat, ilmu agama, syariat Islam, mengulas sejarah untuk meneladani Rasulullah. Jangan sampai acara maulid nabi hanya untuk foya-foya dan hura-hura tanpa faedah,” ujarnya.
Bapak PCM berharap semua yang hadir bisa mencontoh Rasulullah sebagaimana QS. Ali Imran ayat 31, bahwa “jika kalian mencintai Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian.”
Mari senantiasa berusaha Itiba’ kepada Nabi Muhammad Saw agar Allah dan Rasulullah cinta kepada kita.
Penulis Isro’im Maghfiroh Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun