PWMU.CO – Dalam rangka memperingati Hari Hutan, Bidang Lingkungan Hidup Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur bekerja sama dengan Go Forest Jatim sukses menyelenggarakan acara Voluntrip di Taman Hutan Raya Balas Klumprik, Surabaya.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ekologi di kalangan pelajar melalui aksi nyata peduli lingkungan, dengan mengusung konsep inklusif namun digelar secara eksklusif.
Kegiatan yang berlangsung pada Ahad (22/9/2024) ini terbuka untuk pelajar dari berbagai kalangan di Jawa Timur. Meskipun inklusif, acara ini dirancang dengan kuota terbatas guna memberikan pengalaman yang lebih intensif dan berkesan kepada peserta.
Dengan jumlah peserta yang lebih kecil, acara ini memastikan setiap peserta mendapatkan kesempatan yang maksimal untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas, serta mendalami isu-isu lingkungan dengan lebih mendalam.
Beberapa kegiatan menarik menjadi bagian dari rangkaian acara ini, seperti eksplorasi hutan yang melibatkan penjelajahan dan edukasi mengenai keanekaragaman hayati, diskusi interaktif tentang isu-isu lingkungan yang dikemas dalam kelas suka hutan, serta workshop teknik eco print yang menggunakan bahan-bahan alami yang telah disediakan dengan bijak.
Sonia Wijaya Putra, Ketua Bidang Lingkungan Hidup IPM Jawa Timur, menegaskan bahwa Voluntrip ini diharapkan menjadi langkah penting dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini bersifat inklusif, kami ingin melibatkan sebanyak mungkin pelajar dari berbagai latar belakang, namun dengan penyelenggaraan eksklusif untuk memberikan pengalaman yang mendalam kepada setiap peserta. Kami berharap peserta dapat lebih memahami pentingnya menjaga alam dan memiliki kesadaran ekologi yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Kolaborasi antara IPM Jawa Timur dan Go Forest Jatim ini juga menjadi bukti sinergi positif antara komunitas pelajar dan organisasi peduli lingkungan.
Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya diajak untuk terlibat langsung dalam aksi peduli lingkungan, tetapi juga diharapkan menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengurangi penggunaan plastik, menjaga kebersihan lingkungan, dan mendorong pelestarian hutan.
Dengan konsep yang inklusif namun eksklusif ini, acara diharapkan dapat menciptakan dampak yang lebih besar, baik bagi peserta maupun lingkungan sekitar, serta melahirkan generasi muda yang memiliki semangat berkelanjutan dalam gerakan pelestarian lingkungan.
Penulis Faqih Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun