PWMU.CO – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar melakukan Capacity Building dan Studi Banding ke MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo (Mimsapro), Sabtu (21/9/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, pengetahuan, serta pengalaman para guru dan staf sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan Madrasah.
Rombongan yang dipimpin oleh Kepala MI Muhammadiyah Karanganyar, Marjiyanti SAg MPd ini disambut dengan hangat oleh jajaran pengurus Mimsapro.
Acara diawali dengan sambutan dari perwakilan kedua belah pihak, kemudian dilanjutkan dengan paparan singkat mengenai profil masing-masing sekolah.
Kepala Sekolah Mimsapro, Nur Holis Abadi MPd dalam sambutannya mengungkapkan rasa antusiasnya karena kedatangan sahabat sekaligus tamu dari Karanganyar.
“Semoga ke depannya kita saling menjaga silaturahmi dan saling bertukar ide untuk memajukan MI kita masing-masing”.
Dalam sesi inti, Mimsapro dan MI Muhammadiyah Karanganyar menggelar forum sharing. Dalam sharing ini diketahui bahwa Mimsapro menerapkan 5 hari kerja, sedangkan MI Karanganyar 6 hari kerja. Selain itu, kedua pihak ini juga sharing terkait teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Metode Taman Pendidikan al-Quran (TPQ) dan tahfidz, Malam Bina Islam dan Takwa (Mabit) serta camp bound.
Sementara itu, Marjiyanti menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi pihaknya untuk memperoleh wawasan baru.
“Kami berharap, dengan adanya studi banding ini, dapat meningkatkan profesionalisme dan memberikan motivasi kepada para guru untuk terus berkembang, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik lagi bagi siswa,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi interaktif antar kedua madrasah serta pemberian cendera mata sebagai simbol terjalinnya kerja sama di bidang pendidikan. Para peserta tampak antusias dengan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang didapat selama kegiatan ini.
Melalui program ini, MI Muhammadiyah Karanganyar berharap dapat mengadopsi dan mengadaptasi inovasi yang telah diterapkan oleh Mimsapro begitu pula sebaliknya, sehingga dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan di lingkungan madrasah mereka. (*)
Penulis Ifandi Septa Adi Editor Ni’matul Faizah