Eko Febrianto (kiri-atas) saat penyerahan medali PON XXI ACEH-SUMUT cabang olahraga Pencak Silat kelas J putra (90-95kg). (Wanny Norma Zainudin/PWMU.CO).
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (SMAMDA) menunjuk peraih medali perak dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 sebagai pembina sekaligus pelatih ekstrakurikuler Tapak Suci.
Hal tersebut sebagai upaya mempercepat capaian presentasi siswa dalam cabang olahraga pencak silat.
Dengan langkah ini, harapannya mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan prestasi siswa di cabang olahraga Pencak Silat.
Ekstrakurikuler Wajib di SMAMDA
Ekstrakurikuler Tapak Suci merupakan salah satu ekstra wajib yang ada di SMAMDA. Selain itu, Ekstra ini sekaligus salah satu ekstrakurikuler yang memiliki banyak peminat di kalangan siswa.
Sehingga tidak heran, ada harapan untuk memunculkan atlet pencak silat berbakat dari kalangan siswa SMAMDA. Dalam konteks ini, kehadiran pelatih yang berkualitas dan berpengalaman dapat meningkatkan kualitas latihan dan prestasi siswa.
Eko Febrianto, yang kini menjadi pelatih ekstrakurikuler Tapak Suci SMAMDA, merupakan atlet tim Pencak Silat Jawa Timur peraih medali perak di PON Aceh-Sumut 2024. Ia memiliki berbagai pengalaman dalam kompetisi di kancah nasional maupun internasional.
“Saya akan memberikan pembinaan prestasi secara intensif dan berkesinambungan, untuk meningkatkan prestasi terbaik siswa SMAMDA. Karena setiap siswa punya potensi untuk berprestasi, tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi tersebut” ungkap Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenpora ini.
Ekstrakurikuler Tapak Suci SMAMDA, selama ini terkenal memiliki banyak prestasi, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Dengan adanya dukungan dari sekolah, segi fasilitas yang sangat memadai serta kesempatan mengikuti kompetisi di berbagai tingkat.
Harapan Kepsek dan Wakasis
Selain itu, dengan kedatangan pelatih yang berkualitas, semoga semakin banyaknya prestasi di tingkat nasional maupun internasional yang teraih.
Kepala SMAMDA M. Zainul Arifin, SKom MM menyatakan harapannya bagi SMAMDA. “Saya berharap, menjadi contoh siswa SMAMDA untuk menjadi juara seperti beliau. Serta hadirnya beliau sebagai pelatih ekstrakurikuler Tapak Suci bisa menjadikan siswa SMAMDA meraih prestasi juara di berbagai level kejuaraan” harapnya.
Hal senada tersampaikan Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) bidang Kesiswaan, Arief Hanafi SSos MSi.
“Semoga siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler Tapak Suci semakin berprestasi, mengharumkan nama SMAMDA, sekaligus menjadi kader yang berkiprah di lingkup nasional bahkan internasional” terangnya.
Hal ini menunjukkan SMAMDA berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajarannya dengan meningkatkan pretasi di tingkat nasional maupun internasional. Sehingga target untuk menjadi sekolah unggulan tingkat Asia akan tercapai.
Penulis Wanny Norma Zainudin, Editor Danar Trivasya Fikri