PWMU.CO – Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Banyuwangi membagikan tablet tambah darah pada Selasa (24/9/2024) di setiap kelas.
Salah satu program PMR Wira SMA Muha Genteng adalah membagikan tablet tambah darah setiap tiga minggu sekali sebanyak tiga butir kepada seluruh siswi atau remaja putri (rematri) mulai dari kelas X sampai dengan kelas XII.
“Fungsi dari tablet tambah darah utamanya untuk mencegah kekurangan sel darah merah atau anemia,” ujar petugas Puskesmas Genteng sekaligus Pembina PMR, Sujarno saat memberikan pembinaan rutin pada Senin (23/9/2024) di ruang PMR SMA Muha.
“Kenapa tablet tambah darah harus diberikan kepada rematri atau di prioritaskan kepada para siswi?” tanya Sujarno.
“Seperti kita maklumi jika rematri mengalami menstruasi setiap bulannya yang banyak kehilangan darah sehingga tubuhnya rentan mengalami anemia. Kekurangan sel darah merah akan menyebabkan kadar hemoglobin menurun dan berada di bawah ambang batas normal yang bisa menyebabkan lemas, tidak bugar dan bisa menyebabkan mudah pingsan,” ungkapnya.
“Dan yang tidak kalah penting untuk diketahui bahwa anemia bisa menyebabkan susah konsentrasi, gampang lupa yang mengakibatkan kemampuan berpikir menurun, keadaan tersebut tentu sangat berpengaruh terhadap prestasi dan produktivitas belajar di sekolah,” lanjut Sujarno.
Di tempat terpisah, Azka Aulia Rahma dari kelas XII MIPA 1 menjelaskan bahwa untuk memenuhi kebutuhan stok tablet tambah darah, PMR Wira SMA Muha Genteng selalu mendapatkan kiriman dari Puskesmas Genteng Kulon pada setiap bulan sehingga persediaan selalu tercukupi untuk memenuhi kebutuhan sesuai jumlah siswi.
“Namun demikian menurut pantauan dari teman-teman petugas PMR Wira ada beberapa siswi yang tampak tidak peduli terhadap pemberian tablet tambah darah. Mereka tidak mau meminumnya bahkan yang memprihatinkan kadang dibuang di tempat sampah begitu saja. Padahal sudah sering kali diadakan penyuluhan dari Puskesmas terkait manfaat tablet tambah darah sebagai investasi kesehatan jangka panjang terutama saat masa hamil hal tersebut sudah kami laporkan pembina ekstra PMR SMA Muha,” ujar Azka.
Pembagian tablet tambah darah yang dimulai pukul 10.00 Wib oleh petugas PMR di sela-sela pembelajaran berakhir pukul 10.30 Wib. Selanjutnya petugas PMR kembali ke kelas masing-masing. (*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Wildan Nanda Rahmatullah