PWMU.CO- Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PP Muhammadiyah, Muchamad Arifin MAg menyatakan bahwa target 1000 da’i LDK terus diupayakan agar terpenuhi hingga satu periode ini (2022-2027).
Ia menyatakan hal itu di sela-sela kegiatan bimbingan teknis (bimtek) da’i LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat, Sabtu (21/09/2024) di Aula SD Muhammadiyah 2 Pontianak.
Selama tiga hari (20-22/9/2024) pelaksanaan bimtek, Muchamad Arifin mendampingi dan memberikan arahan agar bimtek berjalan dengan baik dan dapat melahirkan da’i-da’i yang kompeten dalam membina komunitas di daerah tempat bertugas.
Selain itu, Arifin menekankan bahwa jumlah da’i yang dibutuhkan saat ini masih belum terpenuhi, karena masih sekitar 100 an da’i yang sedang ditugaskan dari 1000 da’i yang dibutuhkan.
“Bimtek di Kalimantan Barat ini sama dengan bimtek di provinsi lainnya yang sudah terselenggara maupun yang akan terselenggara, yaitu untuk memenuhi kebutuhan 1000 da’i komunitas. Mudah-mudahan jumlah tersebut bisa tercapai pada periode ini,” jelasnya.
Dalam mendampingi kegiatan bimtek tersebut, Arifin juga menyampaikan materi Strategi Dakwah Komunitas. Ia menekankan pentingnya memahami urgensi dakwah komunitas dan teknis pelaksanaannya.
“Berdakwah sesungguhnya bagian dari kebersyukuran. Karena kita telah diberi oleh Allah nikmat iman, islam, fisik yang telah Allah ciptakan, itu semua jika tidak disyukuri dengan cara yang benar maka sesungguhnya kita telah melalaikan perintah Allah untuk bersyukur itu sendiri,” terangnya.
Oleh karena itu, ia mengaitkan banyaknya komunitas marginal yang seharusnya mendapatkan hak untuk mengamalkan sekaligus merasakan indahnya Islam lewat sentuhan da’i-da’i yang mampu menyampaikan pesan-pesan Islam dengan cara yang bijak yang mencerminkan Islam rahmatan lil ‘aalamiin.
“Komunitas marginal itu bagaikan batu di jalanan. Jika tidak ada yang mau mengurusnya, atau menyingkirkannya dari tengah jalan, ia akan menjadi hambatan bagi orang lain.”
“Namun jika ada yang mengambil dan mengurusnya, ia mungkin bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat di tempat yang tepat,” imbuhnya.
Arifin menambahkan bahwa melaksanakan dakwah komunitas merupakan sebuah keniscayaan bahkan sudah sunnatullah yang harus dipahami oleh umat Islam khususnya seorang da’i.
“Munculnya beragam komunitas bagaikan jamur di musim hujan. Dan itu sudah ketetapan Allah sebagaimana tertera di dalam al-Qur’an Surat al-hujurat ayat 13,” tandasnya.
Penulis Ain Nurwindasari Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan