PWMU.CO – Focus Group Discussion (FGD) Digital Fundraising, Pencegahan dan Penanganan Kemiskinan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di Hall sang pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Rabu (25/9/2024).
Sebelum acara FGD, dilakukan penyerahan simbolis untuk bantuan warga Difabel Gresik sebesar 130 juta yang sudah digunakan peralatan.
Dalam pembukaan, Nadhirotul Laily SPSi MPsi PhD Psikolog, rektor UMG menyatakan bahwa program kerja sama Kementerian Sosial dengan Perguruan Tinggi baru pertama kali.
“Program ini ini baru pertama kali dilaksanakan. Terima kasih kepercayaan Kementerian Sosial yang menunjuk UMG sebagai partner kerjasama penyaluran peralatan bagi Difabel kota Gresik”.
Penyerahan bantuan Kementerian Sosial di Universitas Muhammadiyah Gresik kepada Difabel dilakukan oleh Staff Khusus Kementerian Sosial, Dr Faozan Amar SAg MM kepada Rektor UMG didampingi Wakil Rektor Suwarno SE MSi dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik Innik Hikmatin SPd MPdI, serta Sekretaris BPH Firman.
Perna menjabat sebagai direktur Lazismu dan Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof Hamka menyampaikan beberapa hal point penting perlunya Digitalisasi FundraisingFundraising untuk mewujudkan kesejahteraan sosial.
“Kesejahteraan bisa diwujudkan oleh siapapun termasuk masyarakat. Sebagaimana pasal 38 yang mengatakan bahwa masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan dalam Penyelenggaraan kesejahteraan Sosial, untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa terdapat potensi filantropi untuk mendukung terwujudnya kebaikan itu, diantaranya semangat gerakan, berbasis teknologi, kreatifitas praktik. dan dukungan pemerintah.
Penulis Kholid Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun