PWMU.CO – Musik angklung dimainkan dalam Perhelatan Milad IGABA ke-27 di Lapangan Tlogo Ploso Payaman Solokuro Lamongan, Ahad (23/9/2024).
Pagelaran musik angklung dimainkan oleh 35 personil yang semuanya berasal guru PAUD yang bernaung dalam Ikatan Guru Bustanul Athfal (IGABA) Paciran.
Sebagai dirigen adalah Nurul Af Idah SPd, yang sehari-harinya mengajar di PAUD ‘Aisyiyah Kranji, Paciran, Lamongan.
Menurut penuturannya, pengembangan musik angklung ini merupakan program dari Dikdasmen Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur, yaitu salah satu misi dari PWA untuk melestarikan budaya Indonesia.
Alat musik tradisional angklung yang berasal dari Jawa Barat, khususnya Tanah Sunda, dan berbahan dasar bambu ini mudah dimainkan, agar kompak dan selaras, butuh kebersamaan dalam memainkannya, butuh penghayatan juga walau tidak diperlukan vocal.
Intinya terletak pada kemampuan dirigen dalam memimpin pagelaran angklung tersebut, agar tetap selaras antara gestur dan bunyi notasi dalam musik angklung yang dimainkan, jelasnya panjang lebar.
Musik angklung yang dimainkan oleh 35 personil dan dipimpin oleh Nurul Af Idah SPd itu berhasil mencuri perhatian para undangan yang berjumlah 1500 lebih itu.
Pengalaman pertama bagi saya sebagai dirigen, bangga dan terharu, karena berhasil menyuguhkan yang terbaik untuk para undangan yang notabene mereka adalah orang-orang penting di ranah pejabat Lamongan, ujar perempuan asli Paciran ini.
Adapun deretan lagu yang ditampilkan antara lain:
- Mars IGABA
- Mars TK ABA
- Muhammadiyah Gerakanku
- Tahu Campur (*)
Penulis Sri Asian Editor Wildan Nanda Rahmatullah