PWMU.CO – Dalam rangka persiapan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil’alaamin (P5RA), tim fasilitator yang terdiri dari guru dan tenaga pendidik di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) melaksanakan kegiatan membatik di Rumah Batik Sopan, Sendangduwur, Paciran pada Rabu (25/9/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para fasilitator dengan keterampilan membatik sebelum nantinya diterapkan dalam pembelajaran bersama siswa.
Menurut Kepala Madrasah Puwanto MPd, kegiatan semacam ini sangatlah penting dilaksanakan, guna mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam kurikulum pendidikan.
“Kegiatan ini adalah langkah awal yang penting untuk mengajarkan nilai-nilai budaya kepada siswa. Kami ingin guru-guru siap dan paham tentang batik agar bisa menularkan ilmu ini kepada generasi muda,” ungkapnya.
Selama kegiatan, para fasilitator diajarkan teknik dasar membatik, mulai dari menggambar motif, menggunakan lilin, hingga proses pewarnaan. Para pengajar tampak antusias belajar langsung dari pemilik Rumah Batik Sopan, yang menjelaskan berbagai motif batik yang terinspirasi dari hasil bumi dan laut khas Paciran.
“Kami ingin para guru memahami esensi di balik setiap motif agar bisa menjelaskan kepada siswa dengan baik,” ujar kordinator P5RA, Rifa’ul Ummah SPd
Setelah sesi pembelajaran, para fasilitator mencoba langsung membatik di atas kain. Mereka berkolaborasi dalam menciptakan berbagai motif, sekaligus mendiskusikan makna budaya yang terkandung dalam setiap karya.
“Kami berharap dengan kegiatan ini, guru bisa menyampaikan pengetahuan tentang batik secara lebih efektif kepada siswa,” tambahnya.
Kegiatan membatik ini tidak hanya fokus pada teknik, tetapi juga penanaman nilai-nilai pelestarian budaya lokal. Harapannya, pengalaman ini akan meningkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap budaya batik di kalangan siswa ketika kegiatan serupa dilaksanakan di madrasah.
Kegiatan ini merupakan bagian penting dari persiapan P5RA di Mamsaka, dengan harapan agar para fasilitator mampu menginspirasi siswa untuk mencintai dan melestarikan seni batik sebagai warisan budaya Indonesia. (*)
Penulis Wahidul Qohar Editor Wildan Nanda Rahmatullah