Suasana Bincang Sehat oleh Rumah Sakit Islam Aminah Blitar pada Kamis, (26/09/2024). (Alexs Mac/PWMU.CO).
PWMU.CO – RS Islam Aminah Blitar kembali menggelar program Bincang Sehat RSI (Relax, Solutif, Islami) yang secara rutin terselenggara setiap pekan di Studio Media Center rumah sakit tersebut.
Pada kesempatan kali ini, acara tersebut mengusung tema yang sangat relevan, yakni “Narkoba dalam Pandangan Islam, dan Peran Keluarga untuk Membentuk Lingkungan yang Sehat Bebas Narkotika.”
Narkoba Hancurkan Fisik hingga Spiritual
Dalam diskusi tersebut, Drs Joko Nurbatin, Ketua Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Kota Blitar, hadir sebagai narasumber utama.
GMDM secara Nasional terbentuk sejak 2016, namun khusus kota Blitar baru terbentuk pada Januari 2024. Acara ini terpandu oleh Muhammad Izzuddin Al-Qassam, yang membawa diskusi berjalan interaktif dan penuh wawasan.
Drs Joko Nurbatin membuka diskusi dengan menyampaikan perspektif Islam terkait penyalahgunaan narkoba. Ia menekankan bahwa narkoba, dalam pandangan agama Islam, adalah zat yang merusak baik kesehatan jasmani maupun rohani.
“Islam mengharamkan segala bentuk zat yang dapat merusak tubuh dan jiwa manusia. Narkoba tidak hanya menghancurkan kesehatan fisik, tetapi juga menghancurkan kehidupan sosial, mental, dan spiritual” ungkapnya.
Lebih lanjut, Drs. Joko Nurbatin menjelaskan bahwa pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba tidak hanya bisa dilakukan oleh individu, melainkan harus dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga. Ia menekankan pentingnya peran keluarga sebagai benteng pertama dalam mencegah pengaruh narkoba.
“Pendidikan dan pendekatan yang berbasis nilai-nilai agama sangat penting untuk membentuk kesadaran generasi muda terhadap bahaya narkoba. Lingkungan keluarga harus menjadi tempat yang aman dan mendukung agar anak-anak terhindar dari pengaruh negatif,” katanya.
Dalam diskusi yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, Drs. Joko Nurbatin juga memberikan strategi konkret untuk membantu keluarga membentuk lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika. Salah satunya adalah pentingnya komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak.
Perhatian Orang Tua Jadi Kunci
Ia menegaskan bahwa perhatian dan kepedulian orang tua terhadap perubahan sikap atau perilaku anak adalah kunci dalam mencegah keterlibatan mereka dengan narkoba.
“Komunikasi dan perhatian orang tua kepada anak sangat penting untuk mencegah anak terpapar lingkungan yang tidak sehat. Perubahan sekecil apapun dalam perilaku anak harus diperhatikan secara maksimal agar tidak terlambat dalam mengambil tindakan pencegahan” imbuhnya.
Selain itu, Drs. Joko Nurbatin juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba. Menurutnya, upaya pencegahan harus dilakukan secara kolektif. Masyarakat perlu bersatu untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak-anak dan remaja.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan keluarga, lingkungan sekitar juga harus turut berperan aktif dalam menciptakan kondisi yang mendukung pencegahan narkoba. Ini tanggung jawab bersama” ujarnya.
Acara Bincang Sehat RSI kali ini tidak hanya membahas teori dan pandangan agama, tetapi juga memberikan solusi praktis bagi audiens untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa solusi yang ditawarkan di antaranya adalah pelatihan bagi orang tua dalam mengidentifikasi tanda-tanda awal keterlibatan anak dengan narkoba, serta langkah-langkah preventif yang bisa diambil sejak dini.
Drs. Joko Nurbatin menjawab setiap pertanyaan dari Host dengan rinci, memberikan saran yang aplikatif dan berlandaskan nilai-nilai Islam.
Melalui acara ini, RS Islam Aminah Blitar menunjukkan komitmennya dalam memberikan edukasi kesehatan yang berlandaskan nilai-nilai religius, serta memberikan solusi praktis bagi masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba.
Penulis Alexs Mac, Editor Danar Trivasya Fikri