PWMU.CO – Puncak acara atau finalis Haflatul Tilawatil Quran (HTQ) 2024 dilaksanakan Ahad (29/09/2024). Kegiatan ini akan dilaksanakan di aula Putri jalan Ahmad Dahlan nomor 1 RT 01 RW 03 penatar Sewu tulangan komplek asrama putri.
Kegiatan yang dilaksanakan di setiap 1 tahun sekali bertepatan dengan Maulid Nabi ini bertujuan untuk menggali potensi anak-anak di bidang keislaman dan al Quran.
6 cabang perlombaan tahun ini digelar yaitu tahfidzul Quran kaligrafi, qiroatil Quran Syahril Quran cerdas cermat islami dan pildacil.
Babak penyisihan di laksanakan mulai 16 -24 September 2024. Dari 6 cabang lomba setiap cabang lomba diambil 6 peserta terbaik untuk nanti menuju final menjadi juara 1,2 dan 3.
Asfi Maghfiroh SH MPd ketua panitia dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan setiap tahun ini selalu ditunggu oleh anak-anak karena anak-anak bisa berprestasi dan juga bisa mengetahui kemampuan dirinya di bidang islami dan Alquran.
“Kenapa lomba ini diadakan setiap tahun dan selalu dievaluasi karena untuk mencari bakat anak-anak dan potensi terbaik perlu diadakan sebuah kompetisi. Dari kegiatan kecil sampai besar di pesantren anak-anak di harapkan bisa mengikutinya untuk mengetahui bakat dan prestasi yang di miliki” Ujar asfi
Cinara kelas IX putri salah satu peserta lomba menyampaikan kalau ia dan teman-temannya senang dengan kegiatan seperti ini karena selain belajar percaya diri juga di apresiasi.
“Selain kami belajar percaya diri, mengasah ilmu yang sudah didapat selama ini untuk bisa dilombakan dan tentunya kami selalu di apresiasi” ucap Cinara.
H-2 menuju finalis semua panitia sudah siap dan semua peserta juga sudah mulai belajar dengan sungguh-sungguh untuk bisa menjadi juara di ajang lomba.
Ustazd dan ustadzah antusias untuk menyiapkan konsumsi dan kebutuhan lain yang akan digunakan dalam acara besok.
“Semoga kedepannya banyak potensi yang bermunculan sehingga anak-anak bisa jadi anak-anak yang paham akan Islam dan Alqur’an tentunya bisa bermanfaat bagi semuanya,” harapnya. (*)
Penulis Fatin Furaida Editor Amanat Solikah