PWMU.CO – Majelis Tabligh PWM Jawa Timur menggelar Festival Anak Sholeh Muhammadiyah (Fashmu) Jawa Timur di Umsida–Smamda Sidoarjo, Sabtu (28/9/2024).
Ketua Panitia Fashmu, Drs Hasanudin MAg mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan program kerja Majelis Tabligh PWM Jatim Divisi Pembinaan dan Pengembangan TPAmu.
Dia menjelaskan berusaha untuk meningkatkan kemampuan baca tulis al-Quran dan pembinaan prestasi para santri.
Tujuannya adalah dijadikan tolak ukur keberhasilan pengkaderan Pembinaan al-Quran bagi generasi shalih-shalihah pada para santri seluruh Jatim.
“Semoga menjadi generasi shalih-shalihah dan mengantarkan generasi yang shalih di Muhammadiyah Jatim,” ungkapnya.
“Menumbuh kembangkan minat bakat dan keahlian serta menanamkan sikap keberanian kemandirian dan sportifitas para santri TPA Muhammadiyah sejatim,” jelasnya.
Dia memberikan slogan “Sportif, berpreastasi, dan berkemajuan”
Fashmu diikuti 590 santri dengan rincian sebagai berikut:
MTQ 159 santri. usia 5-12 tahun: 81 santri, usia 13-17 tahun: 78 santri
MHQ 189 santri. 95 santri usia 5-12 tahun, 94 santri usia 13-17 tahun
Pildacil 86 santri usia 5-12 tahun
Lomba Qiroatul Kutub 75 santri usia 13-17 tahun
Lomba kaligrafi 80 santri 13-17 tahun
Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Timur, Abdul Basith Lc MPd menuturkan Fashmu diadakan untuk menggali potensi anak-anak kita. Kita mencari kader yang potensial.
“Kita dokumentasikan mulai dari PDM sampai PWM, yang berada di daerah agar memudahkan mencari kader,” ungkapnya.
21 peserta dari Kafilah Surabaya siap mengikuti Fashmu Jawa Timur, beberapa di antaranya ada yang tunanetra. Mereka adalah Nakula dan Sadewa, tunanetra yang mengikuti MTQ Anak di Fashmu Jatim. (*)
Penulis Syahroni Nur Wachid Editor Wildan Nanda Rahmatullah