PWMU.CO – Kajian masjid At-Taqwa Setail Genteng Banyuwangi membahas pentingnya berani berkata benar, Sabtu (28/9/2024).
Hal itu disampaikan oleh Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Taufiqur Rohman MPdI saat memberi tausiyah di hadapan jamaah masjid At-Taqwa Setail.
Pengajian dimulai setelah pelaksanaan shalat Maghrib berjamaah.
Mengawali tausiyahnya, ustadz yang berdomisili di Pandan Kembiritan itu mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah Swt karena masih diberikan banyak nikmat, terutama nikmat kesehatan dan keimanan.
“Semoga kedatangan kita di majelis taklim ini menjadi amal salih yang membawa keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.
Memasuki inti kajian, Taufiqur Rohman membacakan ayat al-Quran dalam Surat al-Ahzab 70-71. Dalam ayat tersebut menjelaskan perintah Allah kepada orang-orang yang beriman agar bertakwa dan berkata benar. Suatu perkataan yang mengandung kejujuran.
“Jangan sampai seorang muslim tidak berani berkata benar dan jujur, apalagi perkataannya mengandung fitnah dan hoax.
Jika dia tidak berani berkata yang benar, maka hakikatnya dia telah menciderai dirinya sendiri yang mengaku umat nabi Muhammad Saw. Nabi itu selalu berkata benar, jujur, dan menjadi uswah (teladan) bagi siapapun,” tutur Taufiq.
Tiga Tanda Orang Munafik
Selanjutnya, ia menjelaskan pentingnya seorang mukmin itu berkata jujur agar terhindar dari sikap kemunafikan. Seraya dia membacakan satu hadits nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Hurairah Ra.
Dalam hadits tersebut dijelaskan tanda orang munafik ada tiga macam. Salah satunya adalah ketika dia berkata, namun perkataannya mengandung kedustaan.
Untuk menjadi seorang mukmin yang mampu berkata jujur, Taufiq menganjurkan agar niatnya diperhatikan saat akan berbicara. Di samping itu ucapan dan tindakan juga harus padu.
Bahkan, hebatnya seorang muslim itu tergantung pada padunya antara ucapan dengan tindakan.
Mengakhiri tausiyahnya, Taufiqur Rohman menjelaskan beberapa manfaat, jika seseorang itu mampu berkata jujur. Di antaranya ia akan masuk ke dalam surga. Hidup pun akan menjadi tenang dan damai.
Pengajian yang berlangsung 40 menit itu berlangsung dengan khidmat dan ditutup bersamaan dengan masuknya waktu shalat Isya untuk daerah Banyuwangi dan sekitarnya.
Penulis Ghulam Bana Islama Editor Zahra Putri Pratiwig