PWMU.CO – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya (FKUM) mengadakan rapat kerja dan kuliah tamu yang berlangsung pada Sabtu (28/9/2024) di Hotel Bumi Surabaya.
Acara ini menghadirkan narasumber Dr dr Sri Sundari MKes, Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UM Yogyakarta), yang membawakan tema “Sumber Daya Manusia sebagai Kunci Keberhasilan Meraih Akreditasi Unggul.”
Dalam kesempatan tersebut, Sri Sundari menekankan pentingnya peran sumber daya manusia yang kompeten sebagai kunci utama dalam mencapai akreditasi unggul di institusi pendidikan kedokteran.
Sementara itu, Dekan FKUM Surabaya, dr M Jusuf Wibisono SpP (K), dalam sambutannya menyampaikan bahwa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya perlu meningkatkan daya saingnya ditengah persaingan dengan 12 fakultas kedokteran lainnya di Surabaya.
“Fokus utama kita adalah mencetak dokter yang berakhlak mulia, meningkatkan tingkat kelulusan uji kompetensi mahasiswa hingga 90%, dan meraih akreditasi unggul,” ujar dr Jusuf.
Ia juga menambahkan bahwa peningkatan daya jual FK UM sangat penting di era persaingan pendidikan kedokteran yang semakin ketat.
Beliau mengapresiasi kehadiran para civitas akademika pada kegiatan ini. Namun, beberapa dosen FK UM Surabaya tidak dapat menghadiri rapat kerja ini karena menghadiri acara lain, seperti Rapat Kerja Wilayah MPKU PWM Jawa Timur di Banyuwangi dan pertemuan ilmiah PDSKJI di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, dr Jusuf juga mengajak para dosen untuk mengunjungi Gedung At-Ta’wun yang baru saja dipindahkan.
“Minggu lalu kita sudah mulai perpindahan dari gedung G ke gedung At-Ta’awun, semoga bulan depan praktis sudah bisa beroperasional disana semua,” ungkap dr Jusuf.
Gedung ini diharapkan dapat meningkatkan fasilitas pendidikan di FK UM Surabaya.
Mengakhiri sambutannya, dr. Jusuf mengapresiasi perkembangan yang telah dicapai Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, beliau mengutip sejarah pendirian UMY yang dipelopori oleh AR Fachruddin dengan membeli tanah seluas 25 hektar seharga 600 juta rupiah kala itu, dan sekarang berkembang jauh lebih luas lagi.
dr Jusuf berharap hal tersebut bisa menjadi inspirasi untuk pengembangan FK UM Surabaya ke depan.
Penulis Rahma Ismayanti Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan