PWMU.CO – Di desa Sepakat, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, lahir sebuah inisiatif menarik yang memadukan kecintaan akan kopi dengan semangat berbagi.
Didirikan oleh Aiqon Farih Habiballah (dari Lamongan), Minahul Akbar Hamidi (dari Lamongan), dan Muammar Khadafi (Dari Tanah Bumbu Sekaligus Manajer Lazismu Tanah Bumbu).
Kopimu—singkatan dari Kopi Muhammadiyah—resmi diluncurkan pada 29 September 2024, bertepatan dengan kajian bulanan PCM Simpang Empat.
Acara ini dihadiri oleh Sekretaris PDM Tanah Bumbu, Khairuddin, dan diwarnai dengan pemberian cindera mata sebagai tanda resmi berdirinya Kopimu.
Kopimu bukan sekadar kedai kopi biasa. Ini adalah Usaha Mikro Menengah (UMKM) yang bernaung di bawah Lazismu Tanah Bumbu, mengusung jargon “diseduh untuk berbagi.“
Teologi Al-Ma’un
Konsep ini terinspirasi oleh Teologi Al Maun ajaran KH. Ahmad Dahlan untuk beramal sosial, terutama bagi anak yatim dan pengentasan kemiskinan.
Saat ini, Kopimu menawarkan dua menu andalan: es kopi susu gula aren dan teh kombucha—minuman fermentasi yang terkenal akan manfaat probiotiknya.
Dengan pendekatan “Rasa Kota, Harga Desa,” Kopimu menawarkan harga yang bersahabat. Satu cangkir kopi hanya dibanderol 15 ribu rupiah, jauh lebih rendah dari harga pasaran, tetapi tetap mengedepankan kualitas.
Dari setiap penjualan, sebagian hasilnya akan disalurkan ke Lazismu Tanah Bumbu sebagai bentuk infaq, mengajak para penikmat kopi untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial.
Harapan Aiqon Farih Habiballah (pendiri Kopimu) adalah menjadikan usaha ini lebih dari sekadar bisnis kuliner.
Mereka ingin menjadikan Kopimu sebagai metode dakwah yang memperkenalkan Muhammadiyah melalui dunia kopi.
Ke depannya, alumni Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan ini berencana menghadirkan perpustakaan jalanan di samping kedai kopi, mengajak masyarakat untuk mengenal budaya literasi sekaligus mencicipi kopi.
Dengan menggabungkan cinta kopi dan membaca, Kopimu berambisi menciptakan lingkungan harmonis bagi pecinta literasi dan kopi, menginspirasi generasi muda untuk menjadikan membaca sebagai kebiasaan yang menyenangkan.
Inilah harapan dan semangat Kopimu: sebuah usaha yang tidak hanya menghidangkan kopi, tetapi juga berbagi berkah dan pengetahuan.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan