Menurutnya, tema pengabdian masyarakat kali ini adalah Revitalisasi Potensi Lokal Pesisir Utara Kota Surabaya melalui Inovasi, untuk mendukung Sustainable Development Goals. Tema ini dibuat dalam rangka membidik tujuan kegiatan yang relevan dengan tujuan yang tercantum dalam dokumen Sustainable Development Goals (SDGs) yakni: Quality Education, Decent Work and Economy Growth, Industry, Inovations, and Infrastructure, dan Sustainable Cities and Communities.
“Agenda ini merupakan perwujuan kerjasama dalam bidang pengabdian masyarakat dan akademik dan sangat relevan dengan program pemerintah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang juga diselenggarakan di UMSurabaya,” imbuhnya.
Sementara itu, 3 dosen Singapore Polytehnic yang menjadi fasilitator kegiatan ini adalah Ms. Low Kang Min, Mr. Wong Yat Keong dan Mr. Jaichandar.
Dalam sambutannya di pembukaan, Low Kang Min mengatakan terima kasih yang luar biasa, dengan tarian dan musik yang sangat menarik.
Menurutnya, dalam kegiatan ini mahasiswa akan dihadapkan dengan beberapa tantangan karena perbedaan budaya dan bahasa. Kang Min berharap mahasiswa SP dalam perjalanan KKN Lex ini mendapatkan pengalaman yang menarik dan menjadi momen yang tidak terlupakan.
“Kami berharap agar kegiatan KKN Lex ini menghasilkan produk yang berkelanjutan, artinya barang ramah lingkungan dalam proses produksi maupun konsep bisnisnya dengan tidak mengabaikan isu-isu lingkungan,” katanya. (*)
Penulis Uswah Sahal Editor Amanat Solikah