PWMU.CO – Ceria dan bahagia. Begitulah wajah-wajah segenap Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pengurus GP Ansor Kabupateen Lumajang yang tengah bersilaturahmi di Kantor PDM Lumajang, Ahad (8/10) siang.
Kegiatan ini sebagaimana pernah dijanjikan Ketua GP Ansor Lumajang, Ustadz Drs Fahrur Rozi sebagai balasan atas silaturahmi serupa yang dilakukan Ketua dan Sekretatis PDM Lumajang, Suharyo AP dan Drs Aminuddin, ke kediaman Ketua Ansor di Pesantren Ulul Albab Candipuro beberapa waktu lalu.
(Baca juga: Ukhuwah Air-kemasaniyah: Muhammadiyah Q-Mas, NU Q-Jami’)
Kedua pihak mengaku silaturahmi itu penting dan perlu terus dikembangkan. Bahkan bisa mengarah pada action bersama, khususnya GP Ansor dengan Aangkatann Muda Muhammadiyah (AMM).
“Kami senang dengan silaturahmi ini,” kata Ketua GP Ansor, Ustadz Fahrur Rozi, didampingi Sekertarisnya, Muhammad Tosim dan Wakil Ketuanya, Sukan Tirta Muda SH. Dari PDM Lumajang, selain Ketua juga Sekertaris, Aminuddin dan Wakil Sekertaris, Drs M. Khoyum MM.
Dalam kesempatan tersebut, Tosim menyinggung pentingnya membangun silaturahmi dengan mengutip sejarah. “Mbah Dahlan dan Mbah Hasyim itu belajar pada satu guru. Maka kita harus meneruskan kebersamaan, dan kerukunan itu,” ujarnya.
Suharyo menimpali dengan mengatakan bahwa ia sangat sepakat dan mengusulkan kebiasaan indah tersebut diteruskan sampai pada aksi nyata. “Toh tugas dakwah tidak bisa dilakukan sendirian, karena tantangan dakwah semakin kompleks dan berat,” ujarnya.
Yang menarik mereka sepakat ke depan akan terus dibangun silaturahmi lebih luas lagi khususnya terkait dengan tugas membina umat.
Ustadz Fahrur Rozi yang alumni UMM itu mengajak warga Muhammadiyah dan NU untuk mencegah terjadinya radikalisme dalam dakwah. Aminuddin menimpali sangat setuju. “Jangan sampai energi terkuras untuk hal hal yang tidak produktif,” ujarnya.
(Baca juga: Pelajar NU pun Bisa Juara di Sekolah Muhammadiyah: Gema Muharram 1439 H di SD Muda Ceria)
Hubungan NU dengan Muhammadiyah di Kababupaten Lumajang selama ini cukup harmonis. Kedua pihak saling mengundang untuk menjadi pembicara di forum dialog atau kajian tertentu.
Harapan ke depan, hal ini bisa dìtingkatkan lagi. Selaku Ketua Pelaksana Peringatan Hari Santri, Fahrur Rozi mengundang PDM Lumajang untuk hadir pada puncak acara tersebut. “Saya berharap datang sebanyak banyaknya,” tegasnya. (NH)