PWMU.CO – Wajah antusias dan bersemangat tampak terlihat dari anak-anak TK Aisyiyah 40 PPS yang melakukan kunjungan ke Batik Gajah Mungkur Gresik pada Selasa (1/10/2024).
Sebanyak 132 murid kelompok A yang terbagi dalam 6 kelas bergantian dengan murid kelompok B sejumlah 137 murid yang terbagi dalam 6 kelas juga berkunjung ke Batik Gajah Mungkur Gresik dengan diantar angkutan kota yang disewa sekolah sejumlah 6 mobil secara bergantian.
Kunjungan ke Batik Gajah Mungkur merupakan bagian dari pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengambil tema besar Aku Cinta Indonesia, dengan sub tema ” I Love Batik “.
Dalam pembelajaran P5 ini para murid diharapkan lebih mencintai warisan budaya leluhur lewat batik. Mereka dikenalkan batik sejak dini agar ikut melestarikan budaya bangsa Indonesia.
Pembelajaran tentang batik dimulai dari bagaimana cara membatik secarik kain menggunakan canting dan lilin malam yang dipanaskan.
“Anak-anak tidak boleh praktik dulu ya, karena lilin malam yang digunakan ini panas,” kata Akhmad Choiri, pewaris generasi ke-4 Batik Gajah Mungkur sekaligus menjadi pemandu kunjungan ke Batik Gajah Mungkur.
Setelah menjelaskan bagaimana cara membatik, anak-anak diajak Choiri (panggilan akrabnya) ke gallery/show room Batik Gajah Mungkur.
Di tempat ini anak-anak dikenalkan macam-macam motif batik yang diproduksi di Batik Gajah Mungkur.
“Ada gambar gajah di batiknya,” celetuk Rassya Alvaro Febriansyah atau yang lebih sering dipanggil Rassya murid kelompok A4 ketika Choiri memperlihatkan salah satu kain batik yang diproduksi Batik Gajah Mungkur.
Acara kunjungan ke Batik Gajah Mungkur ditutup dengan foto bersama per kelas di gallery Batik Gajah Mungkur.
Satu per satu kelas masuk ke angkutan kota masing-masing yang membawa mereka kembali ke sekolah. (*)
Penulis Ayu Mira Editor Wildan Nanda Rahmatullah