PWMU.CO – Momentum hari Batik nasional dimanfaatkan untuk belajar membatik, hal itu dilakukan oleh sekolah inovatif SD Muhamadiyah 7 Surabaya, Selasa (1/10/2024).
Kegiatan bertajuk kelas kolaborasi tersebut diselenggarakan di Sentra Rumah Sentra Batik Putat Jaya dengan dipandu secara langsung oleh pak Trisno dari praktisi pembuat Batik disana. Sementara itu, peserta dari siswa-siswi kelas 3 Al-Farazi SD Muhammadiyah 7 Surabaya.
Sebelum Kegiatan dimulai, terlebih dahulu dibuka dengan sambutan, mulai dari Trisno, praktisi pembuat batik, serta Drs Maskun, guru kelas 3.
Maskun menyampaikan melalui adanya kelas kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk terus berkarya dan berkreasi.
Trisno, menuturkan dalam sambutannya, sebagai generasi penerus kalian seharusnya bisa mengenal batik itu seperti apa. Minimal mengenal dulu, baru kemudian bisa terjun berkreasi.
Anak-anak diajarkan cara membuat Batik, mulai dari menggambar pola, mencanting, mewarnai, menjemur, membilas dan dijemur kembali. Adapun pola yang diinstruksikan untuk digambar oleh laki-laki yakni ikan, sedangkan perempuan pola bunga.
Anak-anak mengikuti dengan antusias langkah membuat batik yang disampaikan oleh Trisno. Mereka dapat belajar membuat batik secara langsung di tempat, hasilnya bisa mereka bawa pulang sebagai buah tangan.
Shakayla Ramadhani Ubadahen, siswi kelas 3 menyampaikan bahwa kegiatannya seru sekali, disana saya belajar cara membatik dengan benar, dari awal sampai akhir.
Hal senada juga diungkapkan M Haikal Kemal Cahyono menyampaikan kesannya, “Saya merasa senang dan bersemangat mengikuti kelas kolaborasi ini, saya bisa belajar membatik bersama pak Trisno dan teman-teman juga”.
Penulis Habib Amrullah Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun