PWMU.CO – IGABA (Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal) Cabang Paciran, Lamongan, mengadakan Seminar Inspiratif Teacher dengan tema “Menyiapkan Ananda Menjadi Juara di Masanya” yang dibawakan oleh Dr Nafi’ Palil MPd.
Acara ini bertempat di Aula Auditorium K.H. Adnan Noer, Blimbing, Paciran, Lamongan, pada Kamis (3/10/2024).
Seluruh guru PAUD Aisyiyah se-Cabang Paciran, yang berasal dari 19 lembaga, turut hadir dalam acara ini. Selain itu, Ketua PRA (Pimpinan Ranting Aisyiyah) dan Majelis PAUD Dasmen se-Cabang Paciran juga hadir, memperkuat kebersamaan dalam kegiatan ini.
Adapun tamu undangan yang turut menghadiri acara tersebut adalah PCM Paciran Abdullah Taufiq, Korwil Bidang Pendidikan Paciran A. Rofiq, PCA Paciran Ummu Hanik, pengurus IGTKI Rini Wahyuningsih, Himpaudi Istiqomah, PGTKM Ani Inayati, K3TK Qurotul Ain, dan PGTKN Sri Wilujeng. Kehadiran mereka semakin memeriahkan acara seminar.
Dalam sambutannya, PCA Paciran Ummu Hanik mengutip kata “JUARA” dari tema seminar, yang merupakan singkatan dari “Jujur, Amanah, Rahmatan Lil Alamin.” Kutipan ini memberikan makna mendalam dan inspirasi bagi peserta seminar.
Dr. Nafi’ Palil, M.Pd., dalam materinya, menyampaikan bahwa ada 5C yang harus dikuasai oleh orang tua dan pendidik dalam mendidik anak-anak mereka. Lima kompetensi ini meliputi:
- Communication (Komunikasi)
- Collaboration (Kolaborasi)
- Critical Thinking (Berpikir Kritis)
- Creativity (Kreativitas)
- Conditional (Kondisional)
Lebih lanjut, iamenjelaskan bahwa Conditional terdiri dari empat tahap, yaitu dipaksa, bisa, terbiasa, dan akhirnya menjadi budaya. Tahapan ini menggambarkan bagaimana suatu kebiasaan baik bisa dibentuk dalam diri anak.
Selanjutnya, Dr Nafi’ Palil mengajak seluruh peserta seminar untuk membuat buku dari bahan bekas, seperti kardus, kertas, poster, spidol, lem, dan gunting.
Sebelumnya, panitia sudah menginformasikan kepada semua peserta untuk membawa bahan-bahan yang disebutkan.
Jika biasanya ada gerakan membaca buku (Gernas Baku), kali ini peserta tidak hanya diminta untuk membacakan buku, tetapi juga untuk membuat dan kemudian membacakan buku hasil karya mereka sendiri.
Hal ini bertujuan untuk menambah kreativitas dan keterlibatan peserta dalam kegiatan seminar.
Setelah waktu yang ditentukan hampir habis, peserta menunjukkan hasil karya mereka dan berfoto bersama Dr Nafi’ serta hasil buku yang sudah jadi.
Buku-buku tersebut kemudian dijajarkan dan dipajang sebagai hasil kolaborasi bersama.
Kegiatan seminar berakhir pada pukul 15.00 WIB dan ditutup oleh Ketua IGABA Daerah Lamongan, Ani Muftiroh.
Acara ini meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta, khususnya dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi di bidang pendidikan.
Penulis Nisa’ul Musrifah Editor Zahra Putri Pratiwig