PWMU.CO – 164 siswa kelas Sains dan Teknologi (Saintek) SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi) mengikuti Science Camp di Dlundung, Trawas, Mojokerto pada Jumat – Sabtu (4-5/10/2024).
Berbeda dengan dua tahun yang lalu, sekarang siswa kelas 9 Saintek menjadi panitia pelaksana untuk kegiatan ini. Ketua pelaksana, Ahmad Afghan Nurcahyo mengajak kerjasama kepada peserta demi kelancaran acara camp ini.
“Mari kita sukseskan acara ini dan juga menjaga kebersihan di tempat camp ini,” ujar siswa kelas Saintek 1 itu.
Kepala Program Studi Saintek, Reny Retnowati SSi juga menguatkan yang dikatakan oleh ketua panitia.
“Kita disini adalah tamu, maka jangan sampai karena sikap kita, penghuni disini menjadi murka, baik yang tampak mata maupun tidak,” ujar Reny.
Ia juga berharap setelah camp ini selesai, banyak ilmu ketahanan hidup yang dapat bermanfaat bagi seluruh siswa kelas Saintek. “Kita tidak pernah berharap tinggal atau tersesat di alam bebas, namun jika hal itu terjadi kita sudah siap mengatasinya,” sambungnya.
Science Camp ini juga sebagai wujud dari P5 tema Bangunlah Jiwa Raga, sehingga tim pengembang Saintek bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur.
Tim BPBD Jawa Timur akan memberikan pelatihan survival di hutan meliputi: Cara bertahan hidup, berkomunikasi saat tersesat dan melakukan pencarian serta pertolongan di hutan pada hari kedua yaitu Sabtu (5/10/2024).
Salah satu peserta sangat antusias sejak awal pemberangkatan, Delovaisyah Queentara Hutomo siswa kelas 8 Saintek 2.
“Penasaran sama acara camp 2 hari kedepan, apalagi ini pengalaman pertamaku kemah, beda dengan teman-teman yang mungkin saat SD dulu sudah pernah pergi berkemah,” ujar Delov sapaan akrabnya.
Ia juga berharap materi di Science Camp ini bisa melatih dirinya dalam bertahan hidup dengan kondisi darurat.
Penulis Achmad Bagus Hendy Kurniawan Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun