PWMU.CO – Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharani berkunjung ke Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, yang beralamat di Jl Kertomenanggal IV/1, Surabaya.
Kedatangan Risma pada Jumat (4/10/2024) ini disambut oleh Ketua PWM Jatim, Dr dr Sukadiono MM bersama dengan Sekretaris, para Wakil Ketua, dan pengurus Majelis serta Lembaga.
Risma mengakui bahwa dia memiliki kedekatan khusus secara personal dengan Muhammadiyah sejak lama. Bahkan orang-orang kepercayaannya merupakan kader-kader Muhammadiyah.
“Saya memang sejak kecil diajarkan ayah dan ibu saya, karena ibu saya dulu Ketua Aisyiyah Kediri,” katanya.
“Kemudian almarhum ayah kan mendirikan rumah yatim tersebut, kemudian di depannya ibu mendirikan BKIA, yang menjadi embria rumah sakit tersebut,” lanjut mantan Menteri Sosial RI tersebut.
Selain menceritakan kedekatannya dengan Muhammadiyah, pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tersebut juga mendiskusikan beberap hal menarik untuk mewujudkan Jawa Timur yang berkemajuan di masa depan.
Antara lain berkaitan dengan masalah pendidikan, kesehatan (termasuk soal kesehatan mental anak atau mental health), maupun kesejahteraan sosial.
Dalam Pilkada 2024 Provinsi Jawa Timur November nanti, Risma akan berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Duo Risma-Gus Hans akan melawan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim di nomor urut 1, dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak di nomor urut 2.
Warga Muhammadiyah Rasional Sikapi Pilgub Jatim
Ketua PWM Jatim, Dr dr Sukadiono MM mengakui diskusi tersebut berlangsung menarik, mengingat pembahasannya terkait persoalan-persoalan di Jatim yang harus diselesaikan.
Dokter Suko (sapaan akrabnya) menyebut bahwa hasil diskusi tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan warga Persyarikatan Muhammadiyah untuk menyikapi Pilgub Jatim November nanti.
Dia yakin warga Muhammadiyah adalah pemilih yang cerdas dan rasional, sehingga dapat menentukan arah dan sikap politiknya secara bijak.
“Warga Muhammadiyah itu rasional, warga yang cerdas,” ujar Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya tersebut. (*)
Penulis Wildan Nanda Rahmatullah Editor Azrohal Hasan