PWMU.CO – Sebuah langkah monumental dibuat saat SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, SD Muhammadiyah 15 Surabaya, dan SD Muhammadiyah 1 Bawean menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan sekolah-sekolah dari Malaysia, yakni SK Raja Perempuan Muzwin, SK Kongsi Balik Pulau-Pulau Pinang, SK Convent Kota Taiping, dan SK Tanah Rata Cameron Highlands.
Acara ini berlangsung meriah di Taiping Mall, Malaysia, yang juga menjadi ajang persahabatan lewat kegiatan Choral Speaking antar sekolah, Rabu (3/10/2024).
Kegiatan ini untuk mempererat hubungan pendidikan lintas negara serta meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pertukaran guru, siswa serta pengembangan keterampilan pembelajaran. Semua pihak sepakat untuk mengadakan kegiatan bersama yang fokus pada pengembangan budaya dan program pembelajaran.
MoU ini bukan hanya tentang berbagi ilmu, namun juga mendalami keanekaragaman budaya. Kami yakin langkah ini akan membuka pintu baru bagi pengalaman pendidikan yang luas bagi siswa dan guru di kedua negara.
Program Kolaborasi
Kegiatan Choral Speaking yang juga menjadi bagian dari acara tersebut berhasil mengundang kekaguman para penonton, menampilkan semangat persahabatan dan kolaborasi antar siswa dari berbagai latar belakang. Kegiatan ini menunjukkan bagaimana batas-batas geografis dapat dilampaui untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih besar.
Interaksi langsung antara siswa-siswa dari dua negara ini adalah pengalaman yang sangat berharga, mereka tidak hanya belajar dari buku, tetapi juga dari interaksi nyata yang menunjukkan bahwa pendidikan adalah alat untuk mencapai persatuan dunia.
Acara ini ditutup dengan penuh kehangatan serta harapan agar kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan berkembang, membawa manfaat nyata bagi sektor pendidikan di kedua negara. Bagi SD Muhammadiyah, ini adalah langkah baru menuju pendidikan yang bersifat global, mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan.
Dengan tekad yang sama, diharapkan kolaborasi ini akan menjadi panutan bagi lembaga pendidikan lainnya untuk saling bahu-membahu mencapai standar pendidikan yang lebih baik dan inklusif. (*)
Penulis Ria Pusvita Sari Editor Amanat Solikah