PWMU.CO – Workshop guru SMA muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Banyuwangi yang dilaksanakan Sabtu (5/10/2024) di meeting room membahas penyusunan pembelajaran yang interaktif dengan berbagai media pembelajaran, berjalan lancar.
Pelaksanaan Kegiatan workshop tersusun acara sebagi berikut:
- 07.00–07.30 Wib – regitrasi peserta
- 07.30–08.00 Wib – pembukaan
- 08.00–10.00 Wib – materi – Pembelajaran yang interaktif dengan berbagai media pembelajaran, coffe break
- 10.15–11.20 Wib – Praktik pembutan metode pembelajaran yang interaktif dengan media pembelajaran, ishoma
- 12.20–13.15 Wib – Presentasi pembelajaran yang interaktif dengan peserta dan umpan balik.
- 13.15 – 13.30 Wib – penutup
Pada acara pembukaan diawali dengan sambutan kepala sekolah Drs Suharyono. Dia menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak ibu guru yang tampak semangat mengikuti workshop.
“Meskipun hari Sabtu kita libur, namun semangat bapak ibu guru sangat luar biasa dan perlu diacungi jempol semata demi untuk menambah ilmu, terutama terkait dengan kebutuhan teknologi yang terus berkembang,” ujar Suharyono.
Usai pembukaan, dilanjutkan panyampaian materi oleh narasumber yang sudah mendapatkan lisensi dari PWM Jawa Timur, Eko Pramesti Susanto SMat.
“Saat ini kita di hadapkan kepada Gen Z, di mana teknologi telah mendampingi di setiap gerak langkahnya. Oleh karenanya setiap guru dituntut juga untuk bisa menguasai teknologi terutama terkait dengan proses pembelajaran agar anak-anak tidak jenuh menerima ilmu dengan metode monoton, gurunya yang aktif dan muridnya pasif,” ungkap Eko.
“Namun zaman sudah berubah. Para siswa sudah super aktif. Kita harus bisa memanfaatkan teknologi untuk menjembatani para peserta didik yang aktif tersebut,” lanjutnya.
Pemanfaatan Aplikasi Canva
Setelah penyampaian materi berakhir kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan aplikasi Canva oleh peserta workshop yang dibagi menjadi enam kelompok.
Setiap kelompok harus mempresentasikan hasil karyanya sebagi umpan balik kalau materi sudah diserap dengan baik. Saat penyampaian materi hasilnya sangat memuaskan, semua kelompok menyampaikan materi dengan pokok bahasan berbeda dari ilmu sosial, biologi, matematika dan bimbingan konseling semua disajikan dengan sangat lancar dan memuaskan.
“Perlu diingat, media itu hanya alat bantu bukan penganti guru. Ajarkan ilmu sesuai zamannya dan yang lebih penting setiap media harus ada evaluasi karena semua media bisa diterapkan ditempat berbeda,” pesan Eko Pramesti.
Setelah presentasi dari masing-masing kelompok, tepat pukul 13.45 Wib acara workshop usai ditutup oleh moderator.(*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Wildan Nanda Rahmatullah