PWMU.CO – Rumah Literasi Nasyiatul Aisyiyah (RALINA) Trenggalek terus berinovasi dalam menggerakkan budaya literasi di Kabupaten Trenggalek. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (05/10/24), dan dimulai pukul 14.00 WIB.
Kali ini, RALINA menyelenggarakan kegiatan “Taman Baca on Location” di Alun-alun Trenggalek, mengajak anak-anak dan masyarakat setempat untuk terlibat langsung dalam program literasi yang interaktif dan mendidik.
Program ini dipandu oleh tim RALINA yang terdiri dari Candra Dwi Aprida, Berta Meilevarespati, Lisa Zakia Azizah, Denok Ayu Adilla, Yuniek Fauzanin Mahmudah, dan Salis A’yunin. Mereka dengan penuh semangat mengajak anak-anak untuk ikut serta dalam berbagai aktivitas, seperti mendongeng, mewarnai, serta membaca dan menulis secara langsung di lokasi.
Tak hanya berfokus pada teori, program ini mengusung konsep pembelajaran yang menyenangkan, memadukan keterampilan membaca dengan aktivitas seni yang menarik minat anak-anak.
Candra Dwi Aprida, Ketua RALINA Trenggalek menjelaskan, bahwa program ini merupakan hasil dari bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Bantuan tersebut diterima oleh RALINA pada bulan Agustus 2024, melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek RI.
“Kegiatan ini adalah realisasi dari program yang didukung oleh Kemendikbudristek. Kami bersyukur mendapatkan kepercayaan untuk menjalankan program ini, yang tujuannya tidak hanya membudayakan literasi di kalangan anak-anak, tetapi juga untuk memperkenalkan pentingnya membaca sejak dini kepada masyarakat umum,” jelas Candra.