Karakter MV
Lebih lanjut, pria asal Lamongan yang besar di Malang tersebut menganggap pekerjaannya sebagai hal yang menyenangkan. Untuk itu, Ia mengaku tidak merasa kesulitan karena seru bisa bekerja sama dengan banyak orang baru dengan latar belakang dan karakter pribadi yang berbeda.
Selain itu, banyak hal baru yang Ia dapatkan dan pelajari tentang industri ini setelah lima tahun lebih terjun di dalamnya. Ia juga memiliki pandangan tentang bagaimana karakter MV yang dihasilkannya. Menurutnya, komponen terpenting dalam menciptakan suatu MV yang bagus dan indah adalah kejujuran, sehingga menghasilkan karakter MV yang ‘hidup’.
“Dari pengalaman saya, ranah industri ini luas sekali. Selain banyak belajar hal baru, menjadi bagian dari industri ini menuntut kita untuk belajar dan terus belajar. Bagus itu soal selera. Saya sendiri, ingin lebih jujur dalam membuat MV dan menuangkan melalui simbol-simbol dan pengadeganan sesuai segmen audience MV tersebut,” tambahnya.
Berbagai pengalaman dan materi yang ia dapatkan seama kuliah di UMM sangat bermanfaat. Hal itu dapat menjadi bekal yang bagus untuk berkarya di dunia tersebut. Adapun ke depannya, Ia berharap semoga bisa mengerjakan film panjang di bioskop.
“Kuncinya adalah konsisten. Karena tidak ada yang tidak mungkin kalau kamu mau terus mencoba. Intinya, konsisten membuat suatu karya secara terus menerus,” pesannya. (*)
Penulis Hassan Al Wildan Editor Amanat Solikah