PWMU.CO – Hizbul Wathan (HW) SMK TI Muhammadiyah 11 Pondok Modern Paciran Lamongan melaksanakan Latihan Kepemimpinan Penghela (LKP) di Bumi Perkemahan Kompleks Sate Paciran, Lamongan.
Kegiatan bertema Menjadikan Kader Penghela yang Siap Siaga Berkepanduan dan Berakhlak Islami diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI digelar Selasa-Kamis (10-12/10/2017).
Perwakilan Kwarda HW Lamongan, Ramanda Su’udi Mukram, dalam sambutannya berpesan agar para kader dalam ber-Hizbul Wathan menerapkan prinsip 4Er yaitu pinter, kober, muter, banter. ”Pinter artinya kader Muhammadiyah dituntut bisa beradaptasi dengan keadaan yang berubah serba cepat,” ujarnya.
Sedangkan makna kober, Su’udi menjelaskan, meluangkan waktu mengurus dan membesarkan HW. Jadi hidup dan matinya HW tergantung pengurusnya. Karena itu semua pengurus HW diminta kober menyediakan waktunya.
Ketiga adalah muter artinya berkeliling mencari ilmu untuk pengembangan diri menjadi maju dan profesional. ”Sebagai kader HW kita harus selalu menggali pengetahuan tidak hanya di satu tempat saja,” ungkapnya.
Terakhir banter maknanya cepat, tanggap, responsif. ”Kader HW harus cepat, tanggap dengan tanggung jawab dan tugas yang diberikan pada kita,” terang Ramanda Su’udi.
Baca juga: Persahad untuk Siapkan Mental Pandu Hizbul Wathan Tugu
Selain 4 Er, Su’udi juga menyebutkan, kader Hizbul Wathan harus juga memiliki karakter AKIK yaitu Aktif, Kreatif, Inisiatif, dan Komunikatif. ”Dengan karakter yang demikian akan mampu membawa kemajuan. Roda organisasi bakal terus berjalan,” ujarnya.
Kepala SMK TI Muhammadiyah 11 Pondok Modern Paciran, Lilik Ismawati, berharap, agar peserta bisa mengikuti kegiatan dengan tertib sehingga dapat mengambil manfaat dari pelatihan ini. ”Tak kalah penting adalah peserta mampu mengaplikasikan setiap materi yang diberikan,” tegasnya.
Selama tiga hari peserta antusias mengikuti serangkaian kegiatan. Mulai dari kegiatan pembukaan, materi kepemimpinan, game, dan kegiatan kemandirian lainnya. (aris syahroni/aan)