PWMU.CO – Dalam perayaan Milad ke-6 Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), kampus ini kembali menegaskan komitmennya di panggung internasional.
Sejak awal berdirinya, sebanyak 62 alumni Umla telah bekerja di luar negeri sebagai tenaga kesehatan, seperti perawat dan bidan, di berbagai negara termasuk Kerajaan Saudi Arabia, Taiwan, Jepang, dan Jerman.
Rata-rata, Umla mengirimkan 7 hingga 20 lulusan setiap tahun untuk bekerja di luar negeri, yang mencerminkan pengakuan dunia terhadap kualitas pendidikan di Umla.
Para pengguna lulusan di luar negeri mengakui kompetensi dan profesionalisme para alumni Umla, menjadikan kampus ini sebagai institusi pendidikan dengan reputasi internasional yang terus berkembang.
Program internasionalisasi ini dikelola oleh Kantor Urusan Internasional (KUI) Umla yang secara proaktif mempersiapkan lulusan untuk bersaing di pasar kerja global.
KUI menyediakan berbagai program pelatihan dan pendampingan, termasuk membuka kelas Kuliah Kerja Luar Negeri, yang membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk bekerja di luar negeri.
Program ini juga dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa dalam proses adaptasi dan pemenuhan standar internasional, sehingga mereka dapat sukses dalam lingkungan kerja global.
Rektor Umla, Prof Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat, menekankan bahwa pencapaian ini bukan hanya hasil kerja keras sendiri-sendiri, tetapi juga hasil kerja bersama dengan dukungan penuh dari institusi yang terus meningkatkan fasilitas pendidikan.
“Pengakuan dari pengguna lulusan di luar negeri menunjukkan bahwa Umla telah diakui secara internasional, bukan hanya sekeddar Nasional atau lokal.”
“Sarana dan prasarana, khususnya laboratorium, telah distandarkan untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran berkualitas tinggi yang relevan dengan industri global,” ujar Prof Aziz.
Dengan pencapaian ini, Umla berkomitmen untuk terus melahirkan tenaga kesehatan yang berdaya saing global dan memperkuat reputasinya sebagai universitas berstandar internasional.
Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan