PWMU.CO – Sosialisasi Penerimaan Santri Baru (PSB) Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Maun Muhammadiyah (SPEAM) kota Pasuruan mendapat dukungan wali santri. Tim PSB SPEAM yang terdiri dari guru dan santri tersebut melakukan sosialisasi ke Probolinggo pada Rabu (9/10/24).
Ketua Tim Marketing dan Sosialisi, Putri Betyas menyampaikan bahwa ada enam sekolah tujuan di Probolinggo kali ini. Keenam sekolah tersebut adalah: SMPIT Permata, SDIT Permata, MIM I kota Probolinggo (Mimsapro), MIM II Pendil, SDM II Pendil, dan SMPM Pendil.
Untuk presentasi pertama diadakan di Mimsapro. Para siswa kelas VI sudah dikondisikan oleh pihak sekolah untuk berkumpul di aula.
Santriwati SPEAM yang ditugasi presentasi pun memulai memaparkan kegiatan dan program pesantren. Para siswa yang didampingi guru wali kelas menyimak dengan saksama pemaparan tersebut.
Ketika tim PSB memaparkan tentang SPEAM, seorang pria berpakaian dinas warna putih dengan lencana di sakunya dan berpeci memasuki aula dan mendokumnetasikan momen tersebut.
Di tengah-tengah presentasi dia mengenalkan diri kepada panitia PSB bahwa ia adalah wali santriwati SPEAM yang sedang presentasi. Saat ini lanjutnya ia diamanahi untuk dinas di kecamatan Kademangan sebagai camat. Di atas saku kirinya tertempel papan nama yang bertulis: Noor Aly.
Di tengah obrolan, Noor Aly meminta waktu barang satu menit untuk berbicara di depan para siswa. Saat kesempatan itu diberikan dengan bangga ia memperkenalkan putrinya: Yasmin Putri yang saat ini sedang mondok di SPEAM dan juga alumnus Mimsapro.
Dulu ujarnya Yasmin ini sering ikut lomba pidato bahasa Arab, dan pernah juara tingkat nasional. Dan setelah tamat dari sini lanjutnya ia memilih SPEAM sebagai tempat belajar dan mengasah potensinya.
Bapak dari tiga anak ini menuturkan bahwa ketiga putra-putrinya mondok semua. Yang pertama sudah diterima kerja, yang kedua kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri dan yang terakhir mondok di SPEAM.
“Maka jangan ragu untuk mondok setelah ini,” ajaknya kepada seluruh siswa.
“Saya dulu juga ngaji dan belajar juga,” kenang Noor Aly.
Dengan ngaji dan belajar ilmu umum ucapnya, masa depan adik-adik akan cerah.
Ia pun bertanya: “Siapa di antara kalian yang ingin mondok?” Mayoritas siswa pun mengangkat tangan.
Usai presentasi, panitia PSB SPEAM membagikan brosur dan mengabadikan momen dengan foto bersama. (*)
Penulis Dadang Prabowo Editor Wildan Nanda Rahmatullah