PWMU.CO – Program peningkatan pelayanan di sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah diikuti oleh guru dan karyawan SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya beserta seluruh guru dan karyawan Majelis Dikdasmen PCM dan PCA Wonokromo Surabaya, Sabtu, (12/10/2024).
Kegiatan yang mengusung Layanan Prima dalam Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan ini menghadirkan narasumber seorang CEO Probest Training and Consulting, asesor, Dosen dan Trainer, Meriana Candra Kurniasari SPd MPd.
Turu hadir pada kegiatan ini Ketua PCM Wonokromo Ir Lukman Rahim, Sekretaris PCM Wonokromo Salman Alfarisi SAg, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Wonokromo Dr Arfan Fahmi dan segenap pimpinan dan anggota Majelis yang lain.
Mengawali paparannya, wanita yang sempat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif ini memancing audiens untuk menyebutkan pelayanan terbaik dan pelayanan yang terburuk yang pernak dialami oleh para peserta.
“Bapak dan ibu, coba ceritakan, di mana pernah mendapatkan pelayanan tebaik!” Pancing Meriana (panggilan akrabnya).
Berbagai jawaban dilontarkan, di antaranya pelayanan di bank, hotel, minimarket dan lain-lain. Selanjutnya dia menjelaskan di tempat-tempat tersebut merupakan tempat yang mengutamakan pelayanan prima pagi para customer
Menurutnya, customer itu ada dua yaitu eksternal dan internal. Customer ekstermal adalah orang di luar instasi yang memeruan jasa/bntuan dalam pelayanan.
“Sedangkan customer internal itu orang di dalam instansi yang membutuhkan hasil kerja,” jelasnya.
Selanjutnya dia berkisah pengalaman pribadi pada saat dia mendapat kejutan dari hotel tempat dia menginap.
“Tiba-tiba di kamar sudah ada roti ulang tahun untuk saya, mereka para pelayan menyanyikan lagu uang tahun dan ucapan selamat untuk saya,” kisahnya.
Garda terdepan di lembaga harus mampu memberikan pelayanan terbaik, mereka hrus bisa tersemyum dengan rumus 2 cm + 2 cm = 7 detik, artinya bisa senyum simetri bibir kanan dan kiri ditarik 2 cm selama 7 detik.
Setiap guru dan karyawan di lingkungan Muhammadiyah harus dapat memberikan pelayanan prima (Service Excellence), uatu konsep yang berfokus pada memberikan pelayanan yang unggul, profesional, efisien, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik.
Wanita yang mempunyai suara menggelegar ini menyapaikan bahwa tujuan service excellence untuk memenuhi atau bahkan melebihi harapan pelanggan, sehingga menciptakan pengalaman positif yang akan meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun loyalitas dan memperkuat citra positif sekolah Muhammadiyah.
Untuk para customer bukan sekedar memberikan customer service, yakni memberikan pelayanan kurang atau tidak sesuai dengan apa yang diharapkan pelanggan tetapi harus mampu excelent customer service.
“Yaitu memberikan pelayanan yang lebih dari apa yang diharapkan pelanggan,” tegasnya.
Lalu dia memberikan contoh jika seorang pelanggan datang hanya ingin menanyakan tentang PPDB. Tidak hanya mendapat informasi yang diinginkan, tetapi dia pulang mendapatkan souvenir. (*)
Penulis Basirun Editor Wildan Nanda Rahmatullah