Kajian Rutin PRM Bendogerit Sanawetan Kota Blitar oleh KH Rusdi Rianto SAg, Sabtu (12/10/2024) (M. Sumari/PWMU.CO).
PWMU.CO – KH Rusdi Rianto SAg menyampaikan pesan penting bahwa setiap individu memiliki kewajiban berdakwah, yang harus dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga. Hal tersebut ia sampaikan dalam kajian yang terlaksana oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bendogerit, Kota Blitar.
Acara ini berlangsung di kediaman Bapak Abdul Kholiq, Sabtu sore, mulai pukul 15.30 WIB hingga selesai. Lebih lanjut, acara ini terhadiri oleh jamaah Muhammadiyah serta masyarakat setempat.
Anak sebagai Amanah
Dalam ceramahnya, KH Rusdi Rianto menjelaskan bahwa dakwah tidak hanya tugas para ulama. Tetapi menjadi kewajiban bagi setiap Muslim untuk menyampaikan kebenaran dan mengajak kepada kebaikan, khususnya dalam lingkup keluarga.
“Keluarga adalah lingkungan pertama tempat kita belajar dan mengajarkan nilai-nilai Islam. Sebagai seorang suami, istri, atau orang tua, kita wajib memulai dakwah dengan membimbing keluarga kita sendiri ke jalan yang benar” ungkapnya di hadapan para jamaah.
KH. Rusdi juga menegaskan bahwa peran dakwah dalam keluarga sangat penting untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia.
Dengan memberikan contoh baik dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak dan anggota keluarga lainnya akan lebih mudah terbiasa menjalani ajaran agama Islam dengan sepenuh hati.
“Anak-anak kita adalah amanah dari Allah. Apa yang kita tanamkan dalam diri mereka sejak dini, itulah yang akan menjadi fondasi keimanan dan perilaku mereka kelak” terangnya.
“Oleh karena itu, mari kita mulai berdakwah dengan membangun lingkungan keluarga yang Islami, penuh dengan kasih sayang dan keteladanan” ujar KH. Rusdi dengan penuh hikmah.
Pentingnya Jaga Komunikasi dalam Keluarga
Selain itu, KH. Rusdi juga mengingatkan jamaah akan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dalam keluarga dan senantiasa melibatkan Allah dalam setiap langkah kehidupan keluarga. Hal ini, menurut beliau, akan menguatkan nilai-nilai dakwah yang tertanam di rumah.
Acara berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme oleh para peserta. Mereka aktif menyimak dan ikut berdiskusi dalam sesi tanya jawab yang berlangsung setelah ceramah utama.
Beberapa jamaah menanyakan bagaimana cara menghadapi tantangan dalam mendidik anak di era modern, di mana pengaruh teknologi dan lingkungan luar semakin kuat.
KH Rusdi memberikan pandangan bahwa dakwah di keluarga harus fleksibel, namun tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip Islam.
Acara ini kemudian berakhir dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar setiap keluarga Muslim diberikan kekuatan dan kemampuan untuk mendakwahkan kebaikan, sejak dari rumah mereka sendiri.
Suasana haru dan penuh kekhidmatan menyelimuti jamaah yang hadir, menciptakan semangat untuk terus berbuat baik dan berdakwah dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan tema yang relevan dan bermanfaat, harapannya kajian ini dapat menjadi pengingat dan dorongan bagi seluruh jamaah untuk terus menyebarkan dakwah, dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga.
Penulis M Sumari, Editor Danar Trivasya Fikri