Beliau juga menerbitkan buku dengan judul “Anak dari surga menuju Surga”. Bu Ida, panggilan akrabnya juga menjelaskan otak manusia terbagi 3 bagian di antaranya neo cortek, limbik sistim (informasi bahagia), dan batang otak.
Beliau juga memberi isyarat pembelajaran dengan gerakan tangan supaya mudah diingat dan dilaksanakan yakni: Bila hati senang (kedua tangan didepan dada), limbik sistim terbuka (kedua tangan membuka diatas kepala, informasi masuk (kedua tangan kenunjuk dikepala), dan otak menjadi kuat (tangan menunjuk di kepala lalu mengepal).
“Pada dasarnya sifat anak tidak sama antara yang satu dengan yang lain, ada kalanya ada anak yang tantrum. Untuk mengatasi anak tantrum ada hal yang harus diperhatikan seperti, ditenangkan, dipeluk, ditatap matanya dengan sayang,” tambah Bu Ida
Perempuan yang dulunya menekuni jurusan mesin itu membagi energi ada 2 macam. Pertama high, meliputi energi positif, contohnya: Mau, berani, cinta kasih, bahagia, totalitas, loyalitas netralitas dsb. Kedua low, meliputi energi negative, misalnya: Minder, malu, apatis, ketakutan dll.
Lebih lanjut Bu Ida memberi dukungan kepada kepala TK Aisyiyah, pertama the power of knowledge berarti kekuatan kita dengan ilmu pengetahuan. Kedua upgrade dengan ilmu pengetahuan.
Terakhir pesan Bu Ida yaitu selalu fokus pada hal positif, diinginkan, dan pada solusi. (*)
Penulis Rumikah Editor Amanat Solikah