Kegiatan Shalat Dhuha dan Baca Al-Qur’an di SMA Muhammadiyah 1 Babat (Hilman Sueb/PWMU.CO).
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 1 Babat (SMA Muh1ba) memiliki visi “Terbentuknya kader berkualitas dengan berlandaskan imtaq dan Iptek yang diridhoi Allah SwT”.
Hal itu sebagaimana tersampaikan kepala SMA Muh1ba, Agus Al Qusyairy di kantor SMA Muh1ba, Selasa, (15/10/2024). Adapun, sekolah ini juga memiliki motto: Hobi Berkarya, Tradisi Juara, Raih Pahala.
Pak Agus, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa kini sarana sangat penting untuk mengembangkan diri dengan berbagai aktivitas, agar berkemajuan yang sesuai dengan visi SMA Muh1ba.
“Termasuk adanya asrama putri, untuk meningkatkan kemampuan keagamaan dan kemuhammadiyahan” terangnya.
Pentingnya Kesabaran Pembina
Lebih lanjut, Agus juga mengharapkan kesabaran para pembina dalam membimbing siswa-siswi.
“Di SMA Muh1ba ada ruang kreatif untuk pencarian bakat. Seperti Tari Remo dan Tari Saman” tambah guru murah senyum tersebut.
Lebih lanjut, latihan Tari Remo di SMA ini berlangsung satu minggu dua kali. Hal ini agar penari yang berjumlah delapan dapat menguasai gerak dengan benar, karena ini tari patah-patah jadi harus kompak dan rancak. “Setiap latihan kurang lebih dua jam dan ada jeda istiirahat” tambahnya.
Sumardi, guru muda SMA Muh1ba, juga mendapat amanah sebagai pembina pandu Hizbul Wathan yang menggelar latihan bersama seniornya, Aminullah Roziki setiap Jum’at.
Tidak sedikit Dewan Amaliyah yang bertugas untuk melatih di sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama. “Materinya semaphore, pionering dan yel-yel sesuai yang dibutuhkan” jelas Sumardi yang sekaligus Alumni SMA Muh1ba itu.
Di sisi lain, Waka Al Islam dan Kemuhammadiyahan Nia Zahriana, mengatakan bahwa di SMA Muh1ba setiap pagi semua siswa-siswi mengikuti pembiasaan shalat dhuha. Tidak berhenti di sana, kegiatan juga berlanjut dengan do’a setelah shalat serta membaca Al Qur-an.
Ruang Multimedia untuk Podcast
Tidak ketinggalan, ia juga menambahkan bahwa di SMA Muh1ba ada ruang ruang multimedia untuk podcast dan radio announcer.
Menariknya, radio announcer atau penyiar radio SMA Muh1ba pernah menjadi juara 2 dan 3 di Universitas Muhammadiyah Jogyakarta. “Kini tinggal menanti hasil lomba di Universitas Muhammadiyah Surakarta” tambahnya.
Selain kegiatan itu, ekstra Tapak Suci, mendapat bimbingan langsung dari pendekar tapak suci yakni M. Sande Ariawan, yang berkali-kali mendapat juara.
“Dia selalu menyarankan pada anggota tapak suci yang akan bertanding, disiplin dan serius dalam berlatih dan tidak boleh ceroboh” tambah Kepala SMP Muhammadiyah 1 Babat.
Kegiatan SMA Muh1ba yang diunggulkan juga adalah ekstra Elektro yang dibimbing Kusnari. Para siswa yang ikut kelompok elektro mendapat materi pengenalan elektronik dasar dan praktik.
Peralatan rumah tangga, apabila ada yang rusak seperti kipas angin, seterika, diperbaiki. Kemudian dibawa ke sekolah untuk menceritakan apa tang telah dilakukan.
“Ia juga mengikutsertakan lomba Robotik pada suswa yang dipilihnya, terkadang juara dan terkadang belum beruntung” ujar Kusnari yang baru menunaikan haji.
Penulis Hilman Sueb, Editor Danar Trivasya Fikri