PWMU.CO – Debat terbuka kandidat calon ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 2 (SMA Muha) Genteng Banyuwangi periode 2024-2025 dilaksanakan pada Rabu (16/10/2024) di Masjid Alumni SMA Muha. Acara ini merupakan tahap akhir dari proses pemilihan yang telah berlangsung selama beberapa bulan, dimulai dari sosialisasi, penjaringan, hingga tes tertulis dan wawancara.
Panitia akhirnya menetapkan empat kandidat terbaik, terdiri dari dua perempuan dan dua laki-laki, yaitu Hera Paramita (XI.6), Avi Sofiana (XI.3), Ahmad Arrido (XI.3), dan Aidil Akbar (XI.3). Debat terbuka ini menjadi ujian terakhir sebelum pemungutan suara yang dijadwalkan pada Jumat (18/10/2024).
Debat Terbuka dan Penguatan Demokrasi
Acara debat dimulai tepat pukul 09.00 WIB, memanfaatkan waktu istirahat siswa. Seluruh siswa kelas X, XI, dan XII serta para guru turut hadir dalam acara yang terbagi menjadi tiga sesi: seremonial, sambutan, dan debat terbuka.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Panitia Pemilihan IPM 2024-2025, Fanesha Aulia Widya (XII.MIPA3). “Kami mohon maaf dan berharap demi kebaikan dan kemajuan IPM ke depan, siapkan mental dan jiwa kalian. Dalam setiap perlombaan pasti ada yang menang dan kalah, jadi setelah pemilihan usai, mari bersama-sama membesarkan nama IPM SMA Muha,” ujar Fanesha.
Sambutan kedua diberikan oleh Waka Kurikulum Arif Imam Subhi SSi, yang mewakili kepala sekolah yang berhalangan hadir. Arif Imam mengingatkan pentingnya praktik demokrasi dalam kegiatan ini. “Saat ini, kita sedang mempraktikkan demokrasi sesungguhnya. Oleh karena itu, ikuti setiap tahapan sesuai aturan yang berlaku, sebagai bekal nanti di masyarakat. Ini adalah kesempatan untuk memperkuat pemahaman tentang P5, terutama bagi siswa kelas X dan XI yang menggunakan Kurikulum Merdeka. Tugas kalian adalah merefleksi pengalaman ini terkait materi demokrasi,” tegasnya.
Arif Imam juga mengingatkan agar tidak ada siswa yang golput pada saat pemungutan suara. “Besok lusa saat pemungutan suara, tolong jangan ada satupun yang tidak menggunakan hak suaranya,” lanjutnya.
Debat Terbuka: Visi, Misi, dan Antusiasme Siswa
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan debat terbuka yang dipandu oleh moderator Moh. Alvin (XI.IPS1). Debat diawali dengan pembacaan visi dan misi dari masing-masing calon, diikuti sesi tanya jawab antar-kandidat, dan diakhiri dengan pertanyaan dari guru pembina kesiswaan seputar visi dan misi mereka.
Sesi debat ini menjadi momen paling ramai dan penuh antusiasme. Sorak-sorai siswa kerap terdengar, terutama ketika jawaban para kandidat dianggap sesuai harapan mereka.
Debat terbuka berakhir pada pukul 11.30 Wib dan dilanjutkan dengan shalat dhuhur berjamaah. (*)
Penulis Abdul Muntholib Editor Wildan Nanda Rahmatullah