PWMU.CO – Ekstrakurikuler membatik semakin diminati oleh generasi muda, salah satunya MI Muhammadiyah 3 Penatarsewu (Mugastar) sekolah sang juara. Kegiatan membatik menjadi salah satu ekstra yang paling disenangi anak-anak. Hal ini menunjukkan bahwa minat terhadap warisan budaya Indonesia semakin tumbuh dan berkembang.
Ekstrakurikuler batik di Mugastar semakin menunjukkan eksistensinya sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang seni. Kegiatan yang rutin dilaksanakan seminggu satu kali setiap hari Kamks ini tidak hanya mengajarkan teknik membatik, namun juga menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia.
Sakira Ichi arofa kelas 6, salah satu peserta ekstrakurikuler mengaku sangat terinspirasi oleh keindahan alam sekitar.
“Saya mencoba menuangkan keindahan alam ke dalam motif batik saya. Harapannya, karya saya dapat menginspirasi orang lain untuk lebih mencintai alam,” ungkapnya.
Lilin Rahmawati pembimbing kegiatan ekstra mengaku senang sekali bisa mendampingi anak-anak dalam melestarikan budaya. Kegiatan ini siswa belajar membuat pola, mewarnai batik, hingga menciptakan motif batik sendiri.
“Selain hobi dan melestarikan budaya, membatik juga dapat meningkatkan kreativitas, kesabaran, dan ketelitian,” ujarnya.