Bencana di Indonesia
Di sisi lain, Deputi Bidang Pencegahan BNBP Prasinta Dewi mengatakan bahwa telah terjadi 1.560 bencana di Indonesia pada rentang bulan Januari hingga Oktober 2024 yang tentunya menelan banyak korban.
Menurutnya, fenomena bencana-bencana ini didorong adanya hidrometologi basah yang mengakibatkan banjir, cuaca ekstrim, juga kebakaran hutan ataupun lahan. Menurut The World Risk Index 2024, Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara paling rentan mengalami ancaman bencana dari 193 negara lainnya. Sehingga, Indonesia menjadi salah satu laboratorium kebencanaan untuk mengkaji berbagai resiko bencana.
Sebagai penutup, Sinta mengatakan bahwa kolaborasi dengan pemerintah dalam penanggulangan bencana sangat penting untuk memitigasi dampak bencana dan mempercepat pemulihan.
“Peran Indonesia bukan hanya ada di tingkat nasional, tetapi juga tingkat internasional. Seperti halnya Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada negara Palestina dan Sudan sebanyak 14 kali pengiriman bantuan dalam kurung waktu dua tahun terakhir. Ini adalah bentuk kepeduliaan Indonesia,” pungkasnya. (*)
Penulis Hassan Al Wildan Editor Amanat Solikah