PWMU.CO – Kajian bulanan sebagai ajang silaturahmi civitas akademika SMA Muhammadiyah 1 Babat (Muh1ba) yang disampaikan oleh kepala SMA Muh1ba bertempat di Ruang Guru, Selasa (15/10/2024).
Agus Al Qusyairi mengatakan bahwa kajian ini biasanya diisi oleh para ustaz sebagai siraman rohani bagi keluarga besar SMA Muh1ba. Selain itu, forum ini juga berfungsi sebagai sarana menambah ilmu serta penyampaian berbagai informasi sekolah.
Ia berharap agar civitas akademika tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam kegiatan sekolah.
“Sekolah juga akan bekerja sama dengan pihak lain agar siswa memiliki kemampuan di bidang lain,” jelas Agus yang merupakan guru bahasa Inggris ini.
Kajian kali ini mendatangkan Sri Wahyuni, Fasilitator bidang Ekonomi PWA Jawa Timur. Sebagai alumni SMA Muh1ba angkatan 1989, dia merasa senang diundang ke almamaternya.
Ia menyampaikan bahwa segala sesuatu membutuhkan perjuangan, tanpa perjuangan cita-cita tidak akan tercapai. Wahyuni bercerita bahwa ia berasal dari keluarga kurang mampu.
Sejak kecil, dia sudah mandiri dengan mencari uang sendiri melalui berjualan aneka barang. “Kuncinya adalah tidak malu,” ujar Wahyuni.
Dalam pemaparannya, dia mengatakan bahwa kesuksesan itu mengikuti tindakan. Jika kita menabur pikiran, misalnya dalam bidang ekonomi, kita perlu memikirkan apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan uang.
Tentu, kita harus bertindak atau melakukan suatu usaha. Usaha inilah yang merupakan bentuk tindakan dari pikiran kita, jelasnya.
Selanjutnya, jika kita menabur tindakan, yang berarti menanamkan kebiasaan untuk bergerak atau melakukan usaha, maka kita akan terbiasa untuk bertindak dalam usaha ekonomi. Akhirnya, kebiasaan baik yang kita lakukan akan menjadi karakter.
Dalam agama Islam, hal ini disebut akhlak, yang dalam konteks usaha akan memberikan peluang untuk sukses, tambah Sarjana Pertanian ini.
Nia Zahriana, Wakasek Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, menanggapi pemaparan Bu Yuni. Dia menyebutkan bahwa apa yang disampaikan sangat menginspirasi, terutama mengenai kemandirian dalam mencari uang dengan beragam usaha.
“Bu Yuni juga membawa contoh makanan kecil dan minuman kemasan, yang memotivasi untuk membuka usaha,” jelasnya.
Nurul Huda, guru yang juga teman alumni SMA Muh1ba angkatan 1989, membenarkan apa yang disampaikan oleh Bu Yuni. Dia menyatakan bahwa pesan tersebut sangat inspiratif, dan kita diajak untuk berwirausaha tanpa merasa malu.
Segenap civitas akademika SMA Muh1ba merasa senang dan mendapatkan ilmu dari kajian bulanan ini. Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi dalam usaha, tambah Nurul Huda.
Penulis Hilman Sueb Editor Zahra Putri Pratiwig