Penggunaan Bahasa Indonesia
Ia juga menekankan peran Mohammad Tabrani Soerjowitjitro, tokoh asal Pamekasan, yang pertama kali mengusulkan penggunaan Bahasa Indonesia dalam Sumpah Pemuda.
Aminudin menyoroti empat fase penting dalam perkembangan Bahasa Indonesia:
- Fase Persemaian (1928): Bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa perjuangan oleh para pemuda.
- Fase Pengukuhan (1945): Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa negara dalam UUD 1945 Pasal 36, yang hingga kini tidak pernah diubah.
- Fase Pengembangan: Bahasa Indonesia dikembangkan sebagai bahasa pengantar pendidikan dan komunikasi antaretnis.
- Fase Pemartabatan Global: Sejak 2009, Bahasa Indonesia diusulkan sebagai bahasa internasional, dan pada 20 November 2023, UNESCO resmi mengakui Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ke-10.
Dalam pengajian ini, Aminudin juga mengungkapkan bahwa saat ini Bahasa Indonesia telah diajarkan di 729 lembaga di enam negara, dengan jumlah pembelajar mencapai 194.192 orang. Selain itu, Perpustakaan Nasional juga menginisiasi program Pengarusutamaan Naskah Nusantara untuk menghidupkan kembali ingatan kolektif bangsa melalui manuskrip kuno.
Sebagai penutup, Aminudin mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya generasi muda, untuk terus berperan dalam memartabatkan Bahasa Indonesia.
“Jika dulu pemuda mampu berpikir visioner, sudah saatnya kita sekarang memfasilitasi dan mendorong mereka di segala bidang,” tutupnya. (*)
Penulis Amanat Solikah Editor Azrohal Hasan