PWMU.CO – Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran berpartisipasi dalam lomba hias tumpeng yang diadakan dalam rangka peringatan milad ke-76 Pondok Pesantren Karangasem, Paciran, Lamongan, Jumat (18/10/2024).
Lomba ini merupakan salah satu rangkaian dari acara perayaan ulang tahun pondok pesantren yang telah berdiri selama lebih dari tujuh dekade. Lomba ini bertujuan untuk memupuk semangat kebersamaan dan kreativitas seluruh warga pondok, termasuk sekolah-sekolah serta lembaga-lembaga lain yang ada di bawah naungannya.
Tumpeng yang dihias oleh perwakilan Mamsaka menonjolkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Paciran, lengkap dengan berbagai lauk yang disajikan seperti udang tepung, ayam, tempe kecap serta telur.
Para guru terlihat saling bekerja sama dalam merancang dan menyusun hiasan tumpeng yang tidak hanya cantik, tetapi juga memiliki makna filosofis mendalam. Setiap elemen yang disusun di atas tumpeng mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal, kebersamaan, dan rasa syukur atas karunia Allah.
Kepala Mamsaka, Purwanto MPd mengungkapkan rasa bangganya atas keterlibatan para guru dalam lomba ini.
“Kami ingin menunjukkan bahwa melalui tumpeng, kita bisa memaknai ulang tahun pondok dengan penuh rasa syukur. Tumpeng yang kami buat tidak hanya indah dipandang, tetapi juga mencerminkan identitas lokal Paciran,” tuturnya.
Lomba menghias tumpeng ini diikuti oleh 32 peserta dari seluruh Lembaga dan unsur lainnya yang ada di Pondok Pesantren Karangasem Paciran, di antaranya yaitu MIM 16, MIM 20, MAM 1, SMKM 8, Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Paciran, Klinik Pembinaan Kesejahteraan Umat (PKU) Paciran, Madrasah Diniyah, Bengkel, TPA HW, TK 1 dan lembaga-lembaga lainnya.
Penilaian dilakukan oleh juri yang terdiri dari dari Bu Camat Paciran dan unsur Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Paciran. Adapun kriteria yang menjadi penilaian dewan juri yakni Rasa, Kreasi Hias, Kelengkapan Gizi, dan Yel-Yel.
Setiap peserta diberi kesempatan untuk menampilkan kreativitasnya masing-masing dalam menghias tumpeng, baik dari segi penataan makanan maupun dekorasi pendukung lainnya. Hasilnya, berbagai macam tumpeng dengan konsep yang unik dan kreatif menghiasi area lomba sehingga semakin menambah semarak perayaan milad Ponpes Karangasem.
Dengan semangat kebersamaan, Mamsaka berharap partisipasinya dalam lomba hias tumpeng ini tidak hanya sebagai ajang unjuk kreativitas, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi aktif dalam memperingati perjalanan panjang Ponpes Karangasem.
Lomba ini menjadi bukti nyata bahwa Mamsaka senantiasa berkomitmen mendukung kegiatan pondok serta menanamkan nilai-nilai tradisi dan budaya lokal kepada para siswa. (*)
Penulis Wahidul Qohar Editor Ni’matul Faizah