PWMU.CO – Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar revitalisasi program Gerakan Kemasjidan dan perkaderan Muballigh Muhammadiyah di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sabtu-Ahad (19-20/10/2024).
Acara bertema “Masjid One Stop Solution” ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat jaringan dakwah di seluruh wilayah.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar-majelis tabligh se-Jawa Timur, memastikan program dakwah berjalan secara efektif dan efisien.
Selain itu, revitalisasi ini akan mengembangkan model kaderisasi muballigh yang berstandar nasional serta menyusun pedoman teknis untuk pengelolaan masjid dan mushola Muhammadiyah.
Salah satu fokus utama adalah pengembangan database ketablighan untuk mempercepat pengumpulan data terkait masjid, muballigh, dan pengajian di daerah.
Acara ini juga dihadiri oleh 206 peserta, termasuk perwakilan dari Majelis Tabligh Pimpinan Pusat, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, dan Pimpinan Daerah dari berbagai daerah.
Di antara peserta, terdapat 20 orang dari Pimpinan Pusat, 30 dari Pimpinan Wilayah, dan 114 dari Pimpinan Daerah, termasuk perwakilan dari Aisyiyah dan LPCR-PM.
Dalam pembukaan acara turut dihadiri oleh Dr Moh Sulthon Amien MM, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, yang memberikan sambutan selamat datang.
Selanjutnya, orientasi program yang dipandu oleh Wakil Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Dr (HC) Adi Hidayat Lc MA, yang akan menjelaskan tujuan dan agenda kegiatan.
Kemudian sambutan dari Fathurrahman Kamal Lc MSI, Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat, yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam dakwah.
Selain itu juga ada peluncuran sertifikasi muballigh yang akan disampaikan oleh Prof Dr Syafiq A Mughni MA,Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas muballigh di seluruh Indonesia.
Diskusi dan Bimbingan Teknis
Berbagai panel diskusi akan membahas implementasi pedoman tata kelola masjid dan musala, serta sistem pendidikan dan pelatihan bagi muballigh. Bimbingan teknis mengenai Sistem Informasi Tabligh Muhammadiyah (SITAMA) juga akan dilakukan untuk memastikan pengelolaan data yang lebih baik.
Acara ini diharapkan dapat menghasilkan rencana tindak lanjut yang mencakup revitalisasi Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM), penyusunan roadmap kemasjidan, serta percepatan pengembangan database SITAMA.
Dengan langkah-langkah ini, Majelis Tabligh PP Muhammadiyah berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat melalui program-program dakwah yang lebih terarah dan terukur.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan