Keseruan Assembly Kelas 1 SD Muhammadiyah 2 Tulangan Sidoarjo (SD MUDA TUSIDA) pada Rabu (16/10/2024). (Dimas Dwi Prasetyo/PWMU.CO).
PWMU.CO – Kegembiraan menyelimuti siswa siswi kelas 1 Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 Tulangan, Sidoarjo pada Rabu (16/10/2024).
Wajah-wajah antusias tampak dari para siswa siswi kelas 1 yang akan melaksanakan kegiatan assembly. Keseruan ini tidak hanya dirasakan oleh para siswa, namun juga para wali murid kelas 1 yang akan hadir melihat secara langsung pementasan para putra putrinya.
Kegiatan ini mungkin pertama kali bagi para siswa kelas 1. Hampir 2 bulan para siswa mempersiapkan dengan berlatih di sekolah secara rutin.
Tanamkan Nilai Kebangsaan dan Karakter
Kegiatan assembly kali ini berlangsung meriah dengan tema “Merangkai Angka, Langkah dan Kata Menjadi Generasi Pecinta Pancasila”. Wali kelas 1 Ustad Angga, mengatakan bahwa tema ini terpilih dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan karakter kepada siswa sejak dini.
Assembly kali ini menampilkan 4 kelas berbeda menambah warna acara, dengan berbagai jenis tampilan yang tersuguhkan. Setiap kelas menyiapkan penampilan yang unik dan menarik.
Penampilan tarian tradisional yang menggambarkan keindahan budaya Indonesia. Gerakan yang lincah dan busana yang berwarna-warni dan juga tingkah lucu menggemaskan siswa kelas 1. Tidak hanya menghibur, tetapi tarian tersebut juga mengajarkan pentingnya melestarikan budaya lokal.
Selanjutnya, pertunjukan tahfidz al-Qur’an. Anak-anak membaca ayat-ayat suci dengan lancar dan merdu, menunjukkan betapa pentingnya pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari. Siswa siswi menandakan bahwa mereka berhasil menyampaikan pesan spiritual yang mendalam.
Drama musikal juga dipertunjukkan pada kegiatan kali ini melalui perpaduan drama dan musik, yang terisi dengan gerak dan dialog.
Tingkah lucu juga terlihat pada melalui cerita yang menghibur, mereka mengajak penonton untuk merenungkan makna dari setiap sila dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Gugah Nasionalisme lewat Alat Musik Tradisional
Tidak ketinggalan, ada juga sajian puisi dan penampilan angklung. Dengan iringan alat musik tradisional ini, anak-anak membacakan puisi yang menggugah semangat nasionalisme.
Penampilan angklung yang harmonis dengan lagu suwe ora jamu menambah keindahan acara, serta mengingatkan semua yang hadir tentang kekayaan budaya Indonesia.
Penonton yang melihat terlihat begitu antusias. Dan masih banyak lagi penampilan dengan keseruan yang tersuguhkan.
Terakhir, acara termeriahkan dengan penampilan dari semua kelas yang bergabung dalam satu lagu, menciptakan momen kebersamaan yang tak terlupakan.
Kegiatan assembly ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan menghargai perbedaan.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus terlaksana dan menjadi inspirasi bagi siswa untuk lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis Dimas Dwi Prasetyo, Editor Danar Trivasya Fikri