PWMU.CO – Pada malam yang penuh semangat, Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan Muhammadiyah Lamongan mengadakan acara pelepasan peserta lomba Me Awards dan Kemah Santri Nasional yang diadakan oleh LP2M PP Muhammadiyah.
Acara ini berlangsung di Masjid Al Mizan Putri pada Sabtu (19/10/2024) malam.
Dengan kehadiran berbagai elemen penting dalam pondok pesantren, suasana di malam itu terasa haru dan penuh harapan.
Kepala Pengembang Mutu Pondok Pesantren Al Mizan, Soffan Amrullah MPd memberikan laporan yang menggambarkan proses panjang yang telah dilalui para santri.
Ia menjelaskan, “Selama satu bulan terakhir, kita telah melakukan berbagai tahapan, mulai dari seleksi hingga pelatihan intensif. Tim pembina telah memberikan banyak masukan dan koreksi untuk mempersiapkan kalian.”
Soffan menegaskan pentingnya acara ini sebagai momentum untuk mengukir prestasi. “Hari ini, kalian akan resmi diberangkatkan oleh Pimpinan Al Mizan, dan dini hari nanti, kita akan berangkat untuk mengikuti lomba Me Award, dan hari Ahad pagidilanjutkan dengan pemberangkatan Kemah Santri Nasional.”
Dia menjelaskan bahwa santri Al Mizan akan dibagi menjadi beberapa rombongan untuk mengikuti berbagai lomba. “Dari MTS, kita memberangkatkan 11 siswa, sementara dari MA, ada 25 santri yang terlibat.”
“Di samping itu, kita juga mengirimkan 40 santri untuk mengikuti lomba di bidang robotik, seni baca al-Qur’an, pidato bahasa Arab dan Inggris, serta Tahfidzul Qur’an.”
Total, Al Mizan memberangkatkan sekitar 100 santri untuk berlaga di dua event besar ini, mewakili Jawa Timur dan membawa nama baik pondok pesantren. Semangat para santri begitu menggebu, apalagi setelah mendengar prestasi yang diraih tahun lalu.
Sementara itu, Mujianto MPdI, Mudir Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Mizan, menyampaikan sambutannya dengan penuh motivasi.
“Hari ini, kita berkumpul untuk menguatkan semangat menjelang lomba. Selamat kepada semua peserta yang terpilih, kalian adalah wakil Al Mizan dan ini merupakan sebuah kehormatan.”
Ia melanjutkan, “Ingat, kalian bukan hanya peserta, tetapi utusan dari Al Mizan. Berikan yang terbaik, karena prestasi yang kalian ukir bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk pondok pesantren dan orang tua kalian.”
Mujianto menekankan pentingnya menjaga akhlak dan nama baik selama mengikuti lomba. “Tunjukkan kepada semua orang bahwa kalian adalah santri Al Mizan yang memiliki karakter dan kualitas. Jaga ibadah dan akhlak kalian, agar bisa membedakan diri dari yang bukan santri.”
Pesan motivasi Mujianto tidak hanya berfokus pada prestasi, tetapi juga pada nilai-nilai kebersamaan.
“Selama di sana, kalian akan bertemu teman-teman dari berbagai daerah. Manfaatkan kesempatan ini untuk menjalin persahabatan dan saling belajar. Ambil semua pengalaman yang berharga.”
Dalam suasana haru, Mujianto resmi memberangkatkan para santri. “Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, kami memberangkatkan kalian untuk mengikuti Me Award dan Kemah Santri Nasional. Semoga Allah memberi kemudahan dan kesuksesan.”
Malam itu, semangat juang para santri Al Mizan terpancar dari wajah mereka. Setiap santri merasa terhormat menjadi bagian dari acara yang menandai awal perjalanan mereka menuju prestasi.
Lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk menunjukkan kemampuan, membangun jaringan, dan mengukir nama baik Pondok Pesantren Al Mizan di kancah nasional.
Dengan bekal persiapan yang matang, harapan yang besar, dan doa dari para pengasuh, santri Al Mizan bersiap berangkat menuju lomba.
Masing-masing dari mereka menyimpan impian untuk membawa pulang prestasi, bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk pondok pesantren yang mereka cintai.
Dalam perjalanan ini, mereka tidak hanya akan berjuang untuk menang, tetapi juga untuk meneguhkan jati diri sebagai santri yang berakhlak mulia, pintar, dan siap bersaing di dunia yang lebih luas. Setiap langkah yang mereka ambil adalah bagian dari proses belajar dan pengalaman yang akan membentuk masa depan mereka.
Semoga perjalanan dan perjuangan para santri Al Mizan ini memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama baik institusi pendidikan yang mereka wakili. Sebuah perjalanan panjang menuju sukses baru saja dimulai. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan