PWMU.CO – Kwartir Cabang Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kanor, Bojonegoro menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) di aula Pondok Pesantren Siddiq al-Kautsar Simbatan Kanor Bojonegoro, Sabtu (19/10/2024).
Musycab ini diikuti oleh anggota Kwartir Cabang Kanor, Dewan Sughli, Dewan guru Muhammadiyah se-cabang Kanor dari mulai TK Aisyiyah Bustanul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, hingga Madrasah Aliyah Muhammadiyah.
Dalam musycab ini para peserta yang hadir akan memilih 9 dari 16 orang formatur yang sebelumnya telah menyatakan kesediaannya untuk dicalonkan.
Sekretaris Kwartir Daerah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Bojonegoro, Ramada Ahmad Syafi’i membuka Musycab ini dengan mengutip pesan Sunan Kalijaga kepada Sunan Tembayat.
“Urip iku neng ndunya tan lami, umpamane jebeng menyang pasar, tan langgeng neng pasar bae, tan wurung nuli mantuk, mring wismane sangkane uni, ing mengko aja samar, sangkan paranipun, ing mengko podo weruha yen asale sangkan paran duk ing nguni. Aja nganti kesasar, yen kongsiho sasar jroning pati, dadyo tiwas uripe kesasar, tanpo pencokan sukmane, separan-paran nglangut, kadya mega katut ing angin. Wekasan dadi udan, mulih marang banyu, dadi bali muting wadag, ing wajibe sukma tan kena ing pati, langgeng donya akherat.”
Pesan tersebut memiliki arti bahwa hidup di dunia tidak selamanya, seumpama pergi ke pasar tidak selamanya di pasar saja, pasti akan pulang ke rumah asalnya dulu. Jangan meragukan asal usulnya, nanti semua orang akan tahu kalau asalnya dari rumah yang dulu. Jangan sampai tersesat, apalagi jika tersesat dalam hidup sebelum mati, maka akan sia-sia jika hidup harus tersesat. Tanpa jiwa, pergi ke mana-mana seperti mega terbawa angin, akhirnya jadi hujan, pulang kepada air, jadi kembali ke asalnya, karena jiwa tak akan pernah mati, kekal abadi dunia akhirat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kanor, Ahmad Zainul Arifin dan Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kanor, Slamet SAg SPd.
Dalam sambutannya, Ramanda Slamet berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian acara musycab dengan baik dari awal hingga akhir.
“Semoga musycab kali ini menghasilkan pemimpin yang memiliki integritas dan mampu bersinergi untuk menjalankan roda organisasi yang semakin hari semakin berat tantangannya,” ujarnya.
Berikut formatur yang terpilih untuk kepemimpinan Kwartir Cabang Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kanor, Bojonegoro periode 2023-2028 sesuai urutan perolehan suaranya.
1. Imam Sholihin
2. Muh Efendi
3. M Tohari
4. Hendro Wibowo
5. Ulfi Hidayatul Asfi
6. M Sufyan
7. Robiyanto
8. Diah Astri Wulandari
9. Afidhatus Sholihah.
Penulis Ahmad Zainul Arifin Editor Ni’matul Faizah